Virus Corona Sudah Masuk Indonesia, Hammersonic 2020 dalam Ketidakpastian

3 Maret 2020 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Hammersonic 2020. Dok: Instagram @hammersonicfest
zoom-in-whitePerbesar
Poster Hammersonic 2020. Dok: Instagram @hammersonicfest
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi telah menyatakan ada dua WNI positif terjangkit virus corona pada Senin (2/3). Saat ini, keduanya tengah diisolasi di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Keadaan ini membuat beberapa acara di dunia hiburan dibatalkan. Konser Head in the Clouds yang seharusnya digelar 7 Maret mendatang pun mau tak mau dibatalkan pihak penyelanggara semalam.
Dalam waktu dekat, akan ada gelaran musik metal Hammersonic Festival. Acara ini akan diadakan pada 27-28 Maret mendatang di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara, dengan menampilkan Slipknot, Trivium, Suicide Silence, Amon Amarth, dan masih banyak lagi.
Hammersonic 2020. Foto: Youtube/@Hammersonic TV
Namun, dua band yang tampil di acara tersebut, Lacuna Coil dan Vulvodynia, memutuskan untuk mundur. Tentunya, hal ini dikarenakan virus corona tengah merajalela di kawasan Asia.
Metalheads yang sudah membeli tiket Hammersonic 2020 pun kebingungan, apakah festival musik tahunan tersebut akan tetap diadakan atau tidak. Pihak penyelenggara pun memberikan jawaban mereka hari ini, Selasa (3/3), lewat akun Instagram @hammersonicfest.
Postingan IG Story Hammersonic Fest. Foto: Instagram/ @hammersonicfest
Postingan tersebut menjelaskan bahwa pihak penyelenggara, Ravel Entertainment, sedang dalam tahap koordinasi dengan seluruh instansi, baik itu para penampil, pemerintah, dan pihak-pihak lainnya.
ADVERTISEMENT
Langkah tersebut penting, demi mengetahui apakah Hammersonic 2020 tetap diselenggarakan pada 27-28 Maret mendatang, atau dijadwalkan ulang.
Lacuna Coil. Foto: Instagram/@lacunacoil
Pihak penyelenggara juga menyatakan bahwa Lacuna Coil dan Vulvodynia telah membatalkan penampilan di Hammersonic 2020. Hal tersebut dikarenakan adanya regulasi dari negara band masing-masing yang tidak memperbolehkan mereka bepergian ke luar negeri.
Menutup pernyataan, pihak penyelenggara meminta agar para pemegang tiket tetap tenang. Pihaknya mengatakan akan terus memantau situasi dan memberikan update secara berkala lewat media sosial.