Wakili Indonesia di Konferensi COP29, Jerhemy Owen Angkat soal Isu Lingkungan

19 November 2024 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jerhemy Owen di konferensi COP29 di Baku, Azerbaijan. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jerhemy Owen di konferensi COP29 di Baku, Azerbaijan. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Salah satu talent Mantappu Corp, Jerhemy Owen, menjadi salah satu content creator yang mewakili Indonesia menjadi pembicara dalam acara Conference of The Parties 29 (COP29). COP29 diselenggarakan di Baku Olympic Stadium, Baku, Azerbaijan pada 11—22 November 2024.
ADVERTISEMENT
Owen merupakan salah satu dari 3 kreator terpilih yang menjadi pembicara bersama dengan Caulin Donaldson (Amerika Serikat) dan Selim Tarım (Turki). Owen didapuk menjadi pembicara pada 12 November lalu dengan tema A Force for Good: The Role of Social Media Content Creators in Climate Communication.
Owen mendapat kesempatan untuk menuangkan gagasan hingga berdiskusi terkait peran sosial media dalam mengkomunikasikan isu-isu lingkungan.
Jerhemy Owen di konferensi COP29 di Baku, Azerbaijan. Foto: Istimewa
Ia pun memaparkan tantangan yang dihadapinya sebagai kreator, penggunaan media sosial untuk menyebarluaskan konten, hingga korelasi budaya dan kearifan lokal dalam praktik menjaga lingkungan di Indonesia
“Indonesia itu negara dengan kekayaan alam yang melimpah, begitu juga budaya dan tradisinya. Maka dari itu, praktik menjaga lingkungan yang ada di Indonesia, kebanyakan berkaitan dengan budaya dan tradisi. Salah satu contohnya kalau di Bali, ada Tri Hita Karana dan warisan budaya yang diakui oleh UNESCO, Subak," bebernya dalam kesempatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Owen kemudian menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia terhadap permasalahan yang berkaitan dengan isu lingkungan, seperti ketahanan pangan hingga perubahan alam perlu ditingkatkan.
Kurangnya pengetahuan dan aksi serta kebingungan mengenai apa yang harus dilakukan dalam menjaga lingkungan menjadi faktor yang harus dihadapi dan diselesaikan di Indonesia. Padahal menurutnya, Indonesia memiliki potensi alam yang beragam dan sangat bagus.
Jerhemy Owen di konferensi COP29 di Baku, Azerbaijan. Foto: Istimewa
Owen juga memaparkan bahwa yang menjadi tantangan adalah mengemas pembahasan tentang lingkungan menjadi menarik untuk ditonton. Karena itu, lulusan Avans University, Belanda, ini berupaya menggabungkan pembahasan tentang lingkungan dengan budaya bahkan fakta menarik lain sehingga menjadi lebih seru.
“Melalui konten-kontenku, aku sangat ingin menjangkau lebih banyak masyarakat yang justru belum aware sama sekali dengan lingkungan, sehingga semakin banyak orang-orang di Indonesia yang sadar dan peduli akan isu lingkungan yang semakin serius," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
COP29 adalah pertemuan tahunan ke 29 yang diselenggarakan oleh UNFCCC (Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim), yang merupakan bagian dari PBB dan berfokus pada isu perubahan iklim.
Konferensi ini bertujuan untuk mengatasi perubahan iklim, yang telah diakui sebagai ancaman serius bagi kesehatan, keselamatan, dan mata pencaharian.