Waktu Kecil Chicco Jerikho Ternyata Bertubuh Gempal

Chicco Jerikho (Foto: Instagram/@riodewanto dan Munady)

Senin (3/7) menjadi hari yang paling membahagiakan bagi aktor Chicco Jerikho. Tepat pada hari ini, pemeran Ben dalam film 'Filosofi Kopi' tersebut genap berusia 33 tahun.

Tadi malam, tepat pukul 00.00 WIB, mantan kekasih Laudya Chintya Bella ini juga mendapat kejutan tim Filosofi Kopi Yogyakarta. Momen kebahagiaan tersebut terlihat di Instagram Story milik Chicco.

Dalam video tersebut, terllihat Chicco sedang memegang kue ulang tahunnya dan tak lama kemudian ia meniup lilin-lilin yang menyala di atas kue tersebut.

"Makasih Novi, makasih semuanya, makasih kuenya, makasih ya," ucap Chicco dengan nada bahagia.

Ulang tahun Chicco Jerikho (Foto: Instagram/@chicco.jerikho)

Ucapan dan doa ulang tahun untuk pemain film 'Bukaan 8' tersebut pun mengalir deras. Tak hanya dari penggemar, orang-orang terdekat Chicco pun turut mengucapkan selamat ulang tahun. Salah satunya adalah Rio Dewanto, yang merupakan sahabat dekat Chicco.

Suami dari Atiqah Hasiholan tersebut diketahui memposting foto masa kecil Chicco yang terlihat menggemaskan dengan tubuhnya yang gempal.

"Happy Birthday buat sahabat gua yang gak kenal capek @chicco.jerikho ... sehat selalu brook, karir makin sukses dan dilancarkan dalam segala hal termasuk JODOH, Tuhan memberkati Chic .. #CJ #BEN #SPEC," tulis Rio pada kolom keterangan.

Chicco berolahraga. (Foto: Munady)

Unggahan foto masa kecil Chicco tersebut sontak langsung mendapat respons netizen. Banyak yang tak menyangka jika sosok Chicco yang saat ini terlihat atletis pernah punya tubuh gempal dan berpipi chubby di masa kecilnya.

"Yaampun..lucu bangeet gedenya ganteng yaa," kata akun @matledadevi.

"Serius ini chico jericco ???? Puberty hit him sooooo bad!" tulis akun @dinnidinni.

"Happy birthday @chicco.jerikho ... All the best wishes ... Btw that picture was epic," kata akun @kenniweatherly_

"Ini baru berlaku semboyan "Semua akan ganteng ada waktunya"," ujar akun @ari_rihanna6691.

"Kecilnya gemesin, pas gedenya pengen minta di halalin Hahaha, btw hbd bang @chicco.jerikho," tulis akun @sindi.ardianti.

Ternyata tak hanya Rio saja yang mengunggah foto Chicco ke Instagram pribadinya. Hal serupa juga dilakukan oleh Mikha Tambayong, perempuan yang selama ini dikabarkan menjalin hubungan spesial dengan Chicco.

Dalam foto yang diunggah dalam akun Instagramnya, terlihat Mikha dan Chicco sedang berada di pinggir laut dan menunjukkan ekspresi muka lucu menghadap ke kamera.

"Appreciation post on a special day. Older, better, wiser, and closer to God. Happy Birthday @chicco.jerikho :) #throwbackyearsago #ponidepan #rambutpendek," tulis Mikha pada kolom keterangan.

Tak hanya menerima berbagai ucapan dari para sahabat dan orang terdekat, sebagai bentuk ucapan syukur atas pertambahan usianya, bintang film 'Surat dari Praha' ini juga mengajak masyarakat memberikan kado untuknya dalam bentuk donasi melalui Kitabisa.com.

Dalam laman Kitabisa.com/kadoultahben tersebut, Chicco melakukan penggalangan dana untuk membelikan mesin sangrai manual bagi petani kopi Merapi, Yogyakarta. Chicco ingin bantu memberikan modal bagi Kang Sukiman dan kelompok petani kopi Gunung Merapi membeli alat sangrai kopi untuk meningkatkan kesejahteraan warga Desa Sidorejo.

Pemain sinetron 'Cinta Bunga' ini sempat mengungkapkan kecintaannya akan kopi yang membuatnya sangat memperhatikan kesejahteraan para petani kopi yang perlu ditingkatkan.

“Kebetulan gue denger cerita tentang 'Kopi Tanah Air Kita' yang lagi mau ngebantu Kang Sukiman untuk memberdayakan Petani Kopi Merapi. Gue merasa terpanggil buat ikutan take action barengan sama kalian, oleh karenanya gue minta dikasih kado donasi buat petani kopi Indonesia. Lo semua pasti tau, kalo gue enggak pernah bercanda soal kopi," ungkap Chicco.

Chicco Jerikho dan Rio Dewanto (Foto: Munady)

Sukiman Mochtar Pratomo, atau yang biasa dipanggil Kang Sukiman, adalah seorang petani kopi dan sayur yang juga merangkap sebagai koordinator komunitas Lintas Merapi Desa Sidorejo. Saat ini mereka sedang berupaya membangkitkan kembali kejayaan kopi Merapi seperti era 1980-an. Salah satu kegiatan nyata mereka adalah dengan memproduksi kopi kemasan Cap Petruk.

“Gue mengajak lo semua, khususnya para pecinta kopi buat menyisihkan 1 gelas kopi yang biasa kalian beli untuk berdonasi ke inisiatif pemberdayaan petani dan produk kopi lokal ini. Donasi Kalian akan disalurkan dalam bentuk alat sangrai manual 'Mami-Kotak' dan pelatihan penggunaan alat tersebut kepada para petani,” tutup Chicco.