Sorak Cinta untuk Warpaint di Konser 'Heads Up Tour 2017'

18 Februari 2017 1:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Panggung konser Warpaint (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Panggung konser Warpaint (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Band indie rock Warpaint sukses menggelar konsernya yang bertajuk 'Heads Up Tour 2017' di Parkir Selatan Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Jumat (17/2). Walau tidak penuh sesak, Emily Kokal, Theresa Wayman, Jenny Lee Lindberg, dan Stella Mozgawa berhasil memuaskan hasrat para penggemarnya.
ADVERTISEMENT
Keempat wanita itu menampakkan diri di atas panggung tepat pukul 21.30 WIB, membuat para penonton langsung memadati area di depan panggung untuk melihat idola mereka lebih dekat. Lagu 'Intro' dari album kedua mereka langsung berkumandang.
"Terima kasih!" teriak Emily sebelum lagu kedua dimainkan, membuat penonton bersorak mendengar ucapan sang vokalis tersebut. Warpaint pun melanjutkan penampilan mereka dengan lagu 'Keep It Healthy'.
Warpaint terus tampil membawakan 'Heads Up', 'Krimson', 'Undertow', 'No Way Out', dan 'The Stall' dengan apik, diikuti anggukan kepala penonton.
Di lagu 'Beetles', sang gitaris, Theresa, mengambil alih mic menggantikan Emily. Sayang, artikulasinya tidak terdengar dengan jelas. Namun, permainan gitar dan aksi headbang-nya mampu membius penonton untuk ikut bernyanyi bersama.
ADVERTISEMENT
Suasana konser semakin riuh ketika intro 'Whiteout' dimainkan. Emily yang bertugas mengomando lagu tersebut terlihat sangat bersemangat. Ia menari-nari dengan gila di atas panggung ketika lagu tersebut dimainkan. Penonton pun tidak mau kalah dengan turut bergoyang.
Antusiasme penonton menyaksikan konser Warpaint (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Antusiasme penonton menyaksikan konser Warpaint (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Setelah lagu dari album terbarunya selesai dibawakan, lagi-lagi Emily mengejutkan penonton dengan bahasa Indonesia-nya yang belum begitu fasih. "Bagus, bagus, bagus!" ucapnya.
Suasana berubah syahdu melihat ketika Warpaint membawakan 'Elephant' dan 'Love Is To Die'. Rasanya, inilah puncak dari konser yang berjalan selama satu setengah jam itu.
Sepertinya, Theresa kagum dengan antusiasme para penonton hingga mengucapkan terima kasih sebelum memainkan lagu berikutnya. "Terima kasih karena sudah mengundang kami di sini. Kalian semua sangat spesial," kata Theresa dalam bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Tak terasa, waktu menunjukkan pukul 22.30 WIB. Tinggal 2 lagu lagi hingga Warpaint pamit mundur dari atas panggung. Agar malam itu berkesan, Theresa, Emily, Stella, dan Jenny Lee memainkan lagu andalan sekaligus lagu terbaru mereka, 'New Song'.
You're a new song,
You're a new song, baby,
You're a new song to me.
Bait tersebut membuat penonton berjingkrak di tempat. Beberapa di antara mereka terlihat mengabadikan momen tersebut lewat ponsel pintar yang berada di dalam genggaman. Mereka tentu tidak ingin melupakan keseruan konser yang disajikan oleh empat wanita asal Amerika Serikat itu.
"This is our last song," kata Emily disambut teriakan penonton.
Lampu disko menyala di atas panggung, membuat lagu 'Disco//Very' semakin hidup. Jenny Lee, Theresa, dan Emily sibuk bergoyang di tempat, sedangkan Stella menabuh drum dengan semangat.
ADVERTISEMENT
I make room for everyone,
I make room for everyone,
I need to take a break.
Aksi musisi di atas panggung Warpaint (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi musisi di atas panggung Warpaint (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Tiba-tiba, lampu panggung dimatikan dan Warpaint langsung meninggalkan panggung usai mengucapkan terima kasih. Merasa belum puas, keempat anggota diminta kembali ke atas panggung untuk encore. Teriakan "We want more!" terus diserukan sampai akhirnya Warpaint kembali menampakkan diri.
"Kalian semua sungguh menggemaskan," ucap Theresa setelah memegang kembali gitar merahnya.
'So Good' dan 'Bees' adalah lagu untuk encore mereka. Setelah memainkan 15 lagu, Warpaint harus menyudahi pertunjukan mereka. Tak ada encore kedua, hanya kepuasan di wajah para penonton.
Warpaint sukses mengajak para penggemarnya bersenang-senang malam itu. Rasa penasaran penggemarnya yang telah menanti selama 13 tahun sejak mereka terbentuk akhirnya terbayar lunas. Semoga Warpaint akan kembali lagi tahun depan!
ADVERTISEMENT