Westlife Tampil Tanpa Lampu di Prambanan Imbas Cuaca Buruk, Promotor Minta Maaf

3 Oktober 2022 7:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indra Bekti dan istrinya bersama personel Westlife. Foto: Instagram/dhila_bekti
zoom-in-whitePerbesar
Indra Bekti dan istrinya bersama personel Westlife. Foto: Instagram/dhila_bekti
ADVERTISEMENT
Konser Westlife di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, pada Minggu (2/10) berjalan tak sesuai dengan ekspektasi. Mereka terpaksa tampil tanpa lighting dan big screen imbas cuaca buruk di lokasi konser.
ADVERTISEMENT
Pertunjukan musik tersebut juga seharusnya dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, karena hujan deras mengguyur venue, konser Westlife baru dimulai jelang pukul 21.00 WIB.
Tak hanya itu, D'Masiv, Dave Moffats, dan juga Nania juga batal tampil sebagai penyanyi pembuka Westlife tadi malam.
Banyak penonton yang kecewa pada promotor, karena grup musik asal Irlandia itu harus tampil sederhana dan tanpa lampu. Penonton menganggap promotor tak sigap menghadapi masalah-masalah di lapangan.
"Parah banget penyelenggara konser Westlite Prambanan. Ga antisipasi hujan, berujung masalah teknis parah. Untung Westlife bukan artis moodyan. Tetap show walaupun tanpa lighting dan giant screen," tulis salah satu netizen di Twitter.
"#westlifeprambanan kasian westlife ngerasain mati lampu," kata netizen lain.
ADVERTISEMENT
"Parah banget nonton westlife kali ini di Candi Prambanan, berharap bakal keren, ini malah SCREEN & LIGHTING TIDAK ADA💔💔💔💔," ujar yang lainnya.

Promotor Westlife Minta Maaf dan Janjikan Refund

Pihak promotor konser Westlife di Candi Prambanan langsung memberikan klarifikasi lewat pernyataan tertulis yang diunggah ke Instagram. Mereka menjelaskan mengapa Westlife akhirnya harus tampil tanpa lampu.
"Hujan yang melanda wilayah Candi Prambanan sejak sore hingga malam hari, mengakibatkan area konser, khususnya panggung mengalami kondisi basah. Oleh karena itu, atas hasil diskusi antara pihak promotor dan manajemen Westlife, memutuskan untuk tidak menyalakan lighting dan LED Screen saat pertunjukan, demi keselamatan seluruh member Westlife, promotor, dan tim yang hadir," berikut pernyataan yang diunggah promotor Rajawali Indonesia.
Personel boy band legendaris asal Irlandia, Westlife saat konser di Kompleks Klenteng Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (1/9). Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Founder Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, juga meminta maaf atas insiden yang terjadi tadi malam.
ADVERTISEMENT
“Saya Anas Alimi mewakili Promotor Rajawali Indonesia memohon maaf atas kejadian force majeure yang terjadi hari ini, ini semua tidak kita kehendaki. Kita tetap mengupayakan best effort hari ini dimana show must go on, konser tetap berjalan dengan penyesuaian yang ada, dan ini adalah kesepakatan kami antara promotor dengan pihak artis Westlife dengan diskusi panjang," tulis Anas di akun Instagramnya.
"Dan kaitannya batalnya penampilan Dave Moffatt, D’masiv dan Nania kita juga berdiskusi dengan manajemen mereka untuk mengambil keputusan yang terbaik," imbuhnya.
Anas mengatakan bahwa Rajawali Indonesia akan bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan konser Westlife di Candi Prambanan yang tak sesuai ekspektasi. Mereka menjanjikan pengembalian dana 100 persen ke penonton.
"Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap force majeure ini, Promotor akan memberikan full refund 100% kepada seluruh pembeli tiket yang sudah hadir di Candi Prambanan Yogyakarta," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Di akhir tulisan, Anas berterima kasih pada penonton yang tetap berada di venue hingga konser berakhir. Ia kemudian mengatakan bahwa prosedur pengembalian dana akan diumumkan secepatnya.
"Terimakasih sudah bersama kami sampai dengan acara selesai. Terkait mekanisme dan proses refund, promotor akan menyampaikan melalui postingan sosial media @rajawaliindonesia selanjutnya. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih," tutupnya.