Widi Mulia Pernah Putuskan Dwi Sasono Lewat Surat

4 Februari 2020 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dwi Sasono, Widi Mulia dan Kila Putri di perilisan poster film Buku Harianku, Selasa (4/2). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dwi Sasono, Widi Mulia dan Kila Putri di perilisan poster film Buku Harianku, Selasa (4/2). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangan suami istri, Dwi Sasono dan Widi Mulia, sudah membina rumah tangga sejak 2007. Hasil dari pernikahan itu, mereka dikaruniai tiga anak, yakni Dru Prawiro Sasono, Widuri Putri Sasono, dan Den Bagus Satrio Sasono.
ADVERTISEMENT
Rupanya, hubungan yang terjalin antara Dwi dan Widi Mulia sudah cukup lama. Mereka pernah berpacaran saat masih duduk di bangku SMA. Namun, hubungan mereka saat itu tak berjalan dengan mulus.
Setelah enam bulan berpacaran, perempuan 40 tahun itu memutuskan hubungannya dengan sang kekasih, lewat surat yang ditulis.
Dwi Sasono dan Widi Mulia Foto: Munady Widjaja
Saat itu, Widi Mulia memilih untuk berpisah, karena pria berumur 39 tahun itu bandel di sekolah.
“Nulis surat soalnya pacar jarang masuk sekolah,” ucap Widi di konferensi pers perilisan poster film Buku Harianku di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (4/2).
Surat itu pun tak diberikan secara langsung oleh Widi kepada Dwi Sasono. “Saya nyampein lewat teman ke dia. Saya mutusin dia pun lewat surat,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ditemui di lokasi yang sama, pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu mengatakan bahwa masih menjaga surat tersebut.
“Masih nyimpen suratnya,” ucap Dwi Sasono.
Dwi Sasono, Widi Mulia di perilisan poster film Buku Harianku, Selasa (4/2). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Ternyata, Widi Mulia memang gemar menulis. Dia kerap menuangkan perasaannya ke dalam buku harian miliknya. Sehingga, dia punya cukup banyak buku harian.
“Saya ngalamin bikin buku harian ada kode sendiri. Jadi enggak ada yang ngerti. Saya terus menulis sampai SMA. Bukan cuma cerita tentang perasaan kita, tapi menyampaikan ke orang,” ujar Widi.
Apa yang dilakukan oleh pemain film Buku Harianku ini, menurun ke anak mereka, yakni Widuri.
“Dia masih nulis itu jurnal harian. Kadang dia suka lupa, buku harian personal banget, kadang saya suka baca di situ,” pungkas Widi Mulia.
ADVERTISEMENT