Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Aktor Dwi Sasono terjerat kasus hukum karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Ia kini tengah menjalani proses rehabilitasi di RSKO Jakarta Timur, sembari menunggu proses persidangan.
ADVERTISEMENT
"Dia sudah di RSKO selama seminggu, jalani rehabilitasi. Secara fisik, sih, sehat, tapi secara psikis, saya bisa bilang dia down," ungkap Widi Mulia, Jumat (19/6).
Saat Dwi diciduk polisi di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Widi memang memilih untuk bungkam. Hanya saja, setelah itu, pelan-pelan Widi akhirnya mencoba menerima kenyataan pahit yang harus dihadapi oleh keluarganya saat ini.
"Kami sekeluarga sudah commit, yuk, kita bikin ini berjalan normal lagi. Bapak di sini berusaha sembuh dan kalian terus dengan rencana-rencana. Jadi, maunya bapaknya, kami tetap move on dengan plan kami," beber Widi.
ADVERTISEMENT
Kasus hukum yang menjerat Dwi diakui Widi membuat dirinya sangat hancur. Widi yang selama ini dikenal sebagai sosok yang cukup serius menjalani alur kehidupannya bersama Dwi, akhirnya goyah juga.
"Hancur, sih, hancur, ya, Ded. Kalau orang dekat kami tahu, betapa bedanya gue ama Dwi. Yang satu serius, yang satunya lucu-lucuan. Jadi, kalau ditanya saat ini gimana, gue... Gue harus hadapi aja," ujarnya dengan nada tercekat.
Ibu tiga anak ini mengaku tak jarang menangis setelah Dwi Sasono ditangkap.
"Kalau lo tahu how to push my button, I can cry now. Kadang banyak hal yang mau gue sampein tapi... You know... Ini 'kan bukan masalah. Kadang gue lega bisa nangis. Bahkan, nyokap gue yang terdekat sama gue tuh, tahu gue jarang nangis," kata Widi sembari menghapus air mata yang jatuh ke pipinya.
Personel Be3 ini memang tengah bertahan di tengah kemelut yang menerpa keluarganya. Semua ia lakukan semata-mata demi ketiga anaknya, yaitu Dru Prawiro Sasono, Widuri Putri Sasono, dan Den Bagus Satrio Sasono.
ADVERTISEMENT
"Kalau gue nangis di rumah, Den Bagus umur 5 tahun, ya, yang langsung peluk gue si 5 tahun ini. Bonding ibu dan anak emang kuat banget, gue pura-pura happy aja mereka tahu," kata Widi Mulia .
"Dan buat gue perlu, sih, menangisi sesuatu itu. Yang bisa gue lakukan saat ini, setiap temen tanya, tawaran bantuan, gue terima," tambahnya.