Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"I do. Marah-marah, ya, boleh, 'kan? Bukan berarti lo mencintai seseorang terus lo enggak boleh marah-marah ama itu orang. Terus, lo terbutakan dengan segala hal," tuturnya.
Anggota grup Be3 itu juga mengatakan bahwa dia tidak berpikir untuk meninggalkan Dwi.
"Satu, anggaplah dia bukan suami gue, nih, tapi dia best buddy gue dan dia dalam masalah, dan itu yang penting. Dia bukan hanya suami gue, dia teman baik gue. Dia bapak anak-anak gue, dia tuh partner gue kerja," jelas Widi.
ADVERTISEMENT
"Bukan menunjukkan (rasa sayang), Ded. Emang karena gue enggak punya pilihan lain. I love him, kita kerja bareng dan kita juga... Gue tahu titik kelamahan dia. Seperti yang kita bahas di luar, tentang titik ketidakpercayaan diri dia," sambungnya.
Widi pun bercerita, bahwa kesehatan mental seseorang sangatlah penting, apalagi di masa pandemi seperti ini. Kedua matanya terbuka sejak dia berbincang dengan dokter di RSKO. Hal ini membuatnya bersalah karena tak peka terhadap Dwi Sasono .
Widi mengaku, sebelum pandemi corona terjadi di Indonesia, mereka sepakat untuk menemui psikolog.
"Jadi, karena kami menikah mau 13 tahun dan sering kerja bareng, gue juga enggak mau ribut terus tanpa solusi. Nah, mau enggak, kita ke psikolog? Gue pengin tahu lo lebih dalam dan lo tahu gue juga, supaya kita ketemu dan kita sepakat," terang Widi.
ADVERTISEMENT
"Untuk memperbaiki hubungankah?" tanya Deddy Corbuzier .
"Ya, kita punya PR-PR (untuk memperbaiki rumah tangga menjadi lebih baik)," tutup Widi Mulia.