Wijaya 80 Ungkap Persiapan untuk Tampil di Java Jazz Festival 2025

Grup musik Wijaya 80. Foto: Dok. wijaya80s

Grup musik Wijaya 80 dipastikan bakal tampil di Java Jazz Festival 2025 yang siap digelar pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025. Nama Wijaya 80 diumumkan dalam fase pertama line-up, bersama Jacob Collier, Raye, Tunde, sebagai special show.

Grup musik beranggotakan Ardhito Pramono, Erikson Jayanto, dan Hezky Joe ini membuktikan bahwa band yang belum sampai setahun terbentuk, kini bisa mampir di festival sekelas Java Jazz.

"Java Jazz adalah panggung festival pertama kami. Jadi pembuktian bahwa band yang kurang dari setahun rilis, tiba-tiba sampai di sini. Karena semangat Wijaya itu yang bikin kami sampai sekarang dan solid, alhamdulillah," kata Ardhito Pramono kepada kumparan di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (9/4).

Grup musik Wijaya 80. Foto: Vincentius Mario/kumparan

Sebagai komposer, Eriksen Jayanto optimistis Wijaya 80 bisa tampil maksimal meskipun baru merilis 6 lagu. Di Java Jazz, Wijaya 80 akan membawakan 8 lagu.

"Selama ini kami manggung itu cukup-cukup aja. Bahkan tambahan ada dua lagu. Jadi total ada 8 lagu," ujar Eriksen.

Setlist itu tidak menutup kemungkinan akan bertambah, seiring Wijaya 80 memproduksi karya-karya baru hingga hari H manggung.

"Enggak menutup kemungkinan kita akan tambah lagu lagi. Misalnya dalam beberapa minggu ke depan, kita akan produksi. Tapi yang fix akan dibawakan mungkin 8 lagu," ujar Eriksen.

Grup musik Wijaya 80. Foto: Vincentius Mario/kumparan

Ardhito membocorkan, Wijaya 80 sedang membuat sebuah overture, lagu bernada orkestra. Mereka bakal menggubah lagu-lagu dari pianis God Bless, Abadi Soesman.

"Kami pengagum lagu Abadi Soesman. Kami akan mencoba menghubungi Om Abadi Soesman untuk membawakan lagunya," tutur Ardhito.

Karya terbaru Wijaya 80 adalah EP Perjumpaan yang dirilis pada akhir Januari 2025. EP tersebut berisi enam lagu, yaitu Anak Muda, Pemain Lama, Masih Ada Kamu, Seharusnya Aku, Jangan Datang Lagi, dan Terakhir Kali.

Wijaya 80 akan merilis lagu berjudul Cukup Dewasa pada 25 April, dilanjutkan sebuah EP lagi setelah debut lewat Perjumpaan.