Wika Salim Laporkan Mantan Manajer ke Polisi Terkait Dugaan Penggelapan

Penyanyi Dangdut Wika Salim (kanan) Didampingi Kuasa Hukumnya, Sandy Arifin (kiri) di SPKT Polda Metro Jaya, Selasa (21/1/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Penyanyi dangdut Wika Salim mendatangi SPKT Polda Metro Jaya, Selasa (21/1). Didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Wika hendak membuat laporan mengenai dugaan penggelapan yang dilakukan mantan manajernya.

Sandy Arifin juga mengatakan bahwa pihaknya akan menyerahkan sejumlah bukti tertulis untuk menguatkan laporannya.

"Hari ini agendanya kita mau membuat laporan polisi. Kita lagi kumpulkan bukti-buktinya, ini kita lagi mau mencoba diskusi dulu dengan rekan-rekan dari penyidik yang sudah di SPKT," ujar Sandy Arifin kepada wartawan di SPKT Polda Metro Jaya, Selasa (21/1).

"Yang pasti hari ini kak Wika sudah bawa bukti dan beberapa saksi, lagi dipelajari, nanti kalau sudah jelas laporannya seperti apa nanti akan kita sampaikan lebih lanjut," sambungnya.

Wika Salim dan kuasa hukumnya Sandy Arifin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Sementara dalam kesempatan yang sama, Wika Salim mengaku sudah mempertimbangkan secara matang terkait laporannya tersebut. Apalagi ia selama ini sudah menunggu iktikad baik dari mantan manajer terkait uang yang dibawa kabur.

Wika juga telah menyampaikan somasi kepada pihak manajer. Hanya saja somasi itu tak ditanggapi, sehingga pelaporan dianggap Wika sebagai jalan keluar terbaik untuk permasalahannya dengan sang manajer.

"Ya, yang pasti karena memang ini sudah pertimbangan dan sudah lumayan dikasih waktu yang lama. Jadi memang ini sudah keputusan aku dan juga keluarga," kata Wika Salim.

Sebelumnya, Wika Salim melayangkan somasi ke pihak manajemen. Dalam somasinya, Wika meminta agar pihak manajemen menyelesaikan kewajiban terkait urusan pembayaran kontrak kerja.

Meski tak merinci, Sandy menyebut kontrak tersebut memiliki nilai hampir seperti dengan perkara dugaan penggelapan yang menimpa kliennya terdahulu, Fuji.

"Hari ini untuk konsultasi karena memang klien kami neng Wika mengalami kerugian yang lumayan besar terkait dengan adanya kontrak-kontrak kerja sama untuk nyanyi, kerjaan-kerjaan di luar kota dan di dalam kota diduga ada, ya, mungkin di dalam manajemen kita lagi ingin ketahui," ucap Sandy Arifin.