Will Smith Menyesal Dorong Anak Jadi Artis: Tak Ada yang Bahagia di Keluargaku

9 Agustus 2023 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Will Smith tampil stylish mengenakan busana bergaya high street. Foto: dok. @willsmith/ Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Will Smith tampil stylish mengenakan busana bergaya high street. Foto: dok. @willsmith/ Instagram
ADVERTISEMENT
Will Smith terbukti sukses mendorong anak-anaknya terkenal sebagai artis. Ya, Willow dan Jaden Smith kini semakin sukses jadi artis muda yang berbakat di industri tarik suara dan akting.
ADVERTISEMENT
Namun, suami dari Jada Pinkett Smith itu ternyata menyesal sudah mendorong anak-anaknya menjadi artis. Ia buka-bukaan soal hal ini di acara Hart to Hart yang dipandu aktor Kevin Hart.
Mulanya Will Smith jelaskan bahwa 2010 adalah tahun terbaik baginya. Kala itu, dua anaknya sukses di industri hiburan.
"Karate Kid rilis pada Juni, lagu Whip My Hair rilis pada Oktober. Aku rasa, aku sukses membangun keluarga bahagia, seperti yang ada di kepalaku. Aku berpikir, 'Aku akan jadi lebih baik daripada ayahku'," kata Smith dikutip AceShowbiz.
Will Smith menangis saat menerima pengharagaan Oscar untuk Aktor Terbaik dalam "King Richard" di Academy Awards ke-94 di Hollywood, Los Angeles, California, AS, 27 Maret 2022. Foto: REUTERS/Brian Snyder

Popularitas Anak Will Smith Bikin Keluarga Tidak Bahagia

Smith lanjut menjelaskan bahwa ayahnya sangat sering melakukan tindak kekerasan. Smith tidak melakukan itu pada Jaden dan Willow Smith sejak belum tenar hingga sudah mentas sebagai artis.
ADVERTISEMENT
"Dari 2010 sampai 2012 aku sudah meraih semua mimpiku. Aku benar-benar merasa bahagia," ujar Smith.
Namun, popularitas Jaden dan Willow Smith justru membuat keluarga kian tak bahagia. Smith mengaku, popularitas berpengaruh pada renggangnya hubungan semua anggota keluarga.
"Tidak ada yang bahagia di keluargaku. Willow adalah yang pertama membangkang dan itu adalah momen pertamaku sadar, sukses dan uang bukan sumber kebahagiaan," kata Smith.
"Sebelumnya, aku merasa bisa jadi bapak yang berhasil dan kebahagiaan pasti bisa dimenangkan," sambungnya.
Jaden Smith dan Will Smith. Foto: Getty Images
Hingga akhirnya, Smith mulai berkontemplasi dan mencari tahu apa yang salah dari dirinya sendiri. Smith pun menemukan kesimpulan, tindakannya adalah awal dari segala masalah di keluarga.
"Aku tak pernah merasa tidak senang, aku suka hidup ini, tapi aku terlalu mendorong orang-orang di sekitarku hingga semuanya pun hancur," tutur Smith.
ADVERTISEMENT