Willy Dozan Ternyata Pernah Berangan-angan Dapatkan Peran Banci

Willy Dozan Dalam Jumpa Press Film Target. (Foto: dok. Munady)

Lama tak terlihat di layar lebar, aktor laga Willy Dozan kembali bermain dalam film terbarunya berjudul 'Target'. Bukan karena sengaja memberikan jeda dari film terakhirnya, namun Willy yang beberapa kali dapat tawaran film, memang harus menolak lantaran waktu syuting yang bentrok dengan stripping sinetron.

Kendati demikian, bintang 'Deru Debu' ini mengaku bersyukur masih ada yang mempercayakan dirinya untuk berakting di usia yang sudah menginjak 61 tahun.

"Tahun kemarin ada layar lebar juga, tapi pas masuk stripping, jadi enggak bisa. Ya, kebetulan seumuran saya masih ada yang nawarin," ucapnya bersyukur saat ditemui di kawasan Cikupa, Tangerang, baru-baru ini.

Berbeda dari puluhan judul film yang pernah ia mainkan selama ini, kini dalam film garapan Raditya Dika, Willy tak lagi bermain sebagai sosok pria kekar dan jantan, melainkan sebagai pria kemayu bernama Wince.

Willy Dozan Jadi Pria Kemayu (Foto: YouTube Raditya Dika)

Siapa yang menyangka sosok Willy yang terbiasa berperan sebagai seorang jagoan ataupun penjahat, ternyata pernah mengidam-idamkan karakter banci.

"Saya sih enggak pemilih, tapi memang diberi peran yang unik, saya belum pernah. Saya pernah punya angan-angan, jadi jagoan udah sering, penjahat udah pernah, komedi pernah, drama percintaan udah. Yang belum ya peran banci. Tapi kalau gue menawarkan diri enggak mungkin kan?" katanya sambil tertawa.

Pertama kali mendapat tawaran film 'Target', Willy katanya, sempat ragu meski skenario yang ia baca sangat unik dan perannya tentu belum pernah ia lakukan selama ini.

"Radit ngomong, kamu main sebagai pemeran utama tapi feminin, lemah gemulai tapi enggak lebay. Tetap macho tapi kejiwaannya berubah. Cara ngomongnya juga lemah lembut," terang Willy.

Willy Dozan Dalam Jumpa Press Film Target. (Foto: dok. Munady)

Meski akhirnya mendapatkan kesempatan untuk memainkan karakter yang berbeda, namun Willy mengaku tidak pernah puas. Sekalipun semua genre telah ia mainkan sejak awal kariernya di tahun 1977.

"Kita enggak akan pernah puas, karena pasti ada peran baru. Zaman saya muda, kan jadi jagoan mulu, dikeroyok dan menang. Bosan malah. Jadi ini peran yang beda lah. Ya, selama ini (saya) udah lengkap ya dan ini peran banci baru sekali ini," katanya.

Bapak lima anak ini pun tak pernah merasa hebat dan lebih jago dibandingkan bintang lainnya, meski ia sudah berkecimpung selama kurang lebih 41 tahun di dunia akting. Justru pemain sinetron '7 Manusia Harimau' ini terus belajar dan mengasah kemampuan aktingnya.

Willy juga mengaku tidak punya cara khusus dalam menjaga eksistensi selama ini. Karena modal terutama dalam berkarier di dunia entertainment adalah bagaimana caranya ia bisa tetap menghibur.

"Akting tuh buat kita selalu belajar. Saya anjurkan juga untuk semua, setiap ada peran harus dipelajari, tidak berhenti belajar. Meng-explore akting kita, kalau kurang ya tingkatkan lagi," ujarnya.

"Kita kan penghibur, biar penonton senang, kalau saya jadi banci tanggung, kan jadinya enggak lucu. Pokoknya yang penting stamina baik, sehat. Jadi kita kerja juga dengan baik. Modal entertain kan akting yang baik dan menghibur, itu aja. Simpel," tambahnya menutup obrolan.