Wina Natalia Ungkap Sempat Konsultasi ke Psikiater saat Proses Cerai dengan Anji

22 Juli 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wina saat ditemui wartawan usai menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Kamis (6/6/2024). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Wina saat ditemui wartawan usai menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Kamis (6/6/2024). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perceraian dengan Erdian Aji Prihartanto alias Anji menghadirkan trauma tersendiri bagi Wina Natalia. Sebab, ia merasa gagal dan bersalah kepada anaknya karena dua kali gagal membina rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Perasaan tersebut membuat Wina Natalia sampai harus konsultasi ke psikiater di tengah proses cerai dengan Anji. Wina sudah melakukan konsultasi selama setahun. Bahkan, Wina masih konsultasi dengan psikiater hingga kini.
"Kenapa memang sampai ke psikiater? Karena gini, semua orang merasanya kita baik-baik saja, di-posting di media sosial baik-baik saja, padahal sebenarnya enggak," kata Wina, belum lama ini.
"Untuk hal seperti itu aja, tekanan di hidup aku sudah gede banget, orang yang lagi terpuruk tapi harus baik-baik aja, nah trauma itu sih aku berusaha dengan ke psikiater," sambungnya.
Anji dan Wina Natalia usai jalani sidang perdana di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Kamis (6/6/2024). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Wina Natalia dan Anji Sudah Lama Memendam Permasalahan Rumah Tangga

Wina dan Anji sudah lama memendam permasalahan rumah tangga. Adapun alasan Wina dan Anji memendam masalah karena itu adalah permasalahan mereka.
ADVERTISEMENT
"Ya, pokoknya intinya kita tuh enggak baik-baik saja, tapi berusaha selalu kelihatan baik-baik dan enggak share ke umum saja sih. Bahwa ini masalahnya sudah lama, sudah bertahun-tahun, banyak pertengkaran juga, banyak nangis juga," tutur Wina.
Wina mengatakan bahwa dirinya bukan manusia super dan bisa merasakan kesedihan. Namun, ia bersyukur kondisinya sudah jauh lebih membaik berkat konsultasi dengan psikiater.
Dari konsultasi itu, Wina mengungkapkan bahwa dirinya mendapat pelajaran mengenai kehidupan berumah tangga. Wina pun sempat memberikan pesan kepada orang yang ingin menikah.
"Pelajarannya terutama buat yang mau nikah yaa, jangan terlalu bucin bangetlah, harus lebih realistis," ucap Wina.
Wina saat ditemui wartawan usai menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Kamis (6/6/2024). Foto: Agus Apriyanto
Majelis Hakim Pengadilan Agama Cibinong mengabulkan gugatan cerai dari Wina. Selain itu, majelis hakim memberikan hak asuh anak kepada Wina. Majelis hakim juga mengabulkan mengenai nafkah anak sebesar Rp 80 juta yang harus dipenuhi Anji tiap bulan.
ADVERTISEMENT
Kemudian Anji harus membayar nafkah Iddah dan Mut'ah dengan total Rp 510 juta. Adapun rinciannya adalah nafkah Iddah sebesar Rp 210 juta yang bisa dicicil selama 3 bulan dan nafkah Mut'ah sebesar Rp 300 juta.
Anji dan Wina menikah pada 13 Juli 2012 lalu. Dari pernikahan tersebut keduanya dikaruniai dikaruniai dua orang putra.
Sebelum membina biduk rumah tangga dengan Anji, Wina sudah memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya. Sementara itu, Anji mempunyai seorang anak perempuan.