Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Winky Wiryawan 18 Tahun Nikah Tanpa Anak: Jika Ditakdirkan Berdua, Gak Apa-apa
29 Juni 2023 12:08 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selama 18 tahun pernikahan, bukan berarti Winky dan Kenes tak berusaha untuk memiliki momongan. Keduanya sudah pernah program bayi tabung dan gagal.
"Gue ada di satu titik, di mana ketika gue melihat (program) bayi tabung ke berapa, (Kenes) kesakitan. Di saat itu gue mikir, kasihan, ya," ungkap Winky seperti dikutip dari video yang tayang di kanal YouTube Melaney Ricardo.
Sejak muda, Kenes memang diketahui memiliki kondisi rahim yang kurang sehat. Kenes pernah mengidap kista saat masih SMA dan sudah menjalani operasi. Namun, jenis kista yang diidap Kenes memang bukan jenis yang mudah dan kerap muncul meski sudah operasi berulang kali.
Kenes sudah mencoba dua kali program bayi tabung dan operasi kista untuk ketiga kalinya. Sejak melihat Kenes yang kesakitan saat menjalani program bayi tabung, Winky pun memutuskan untuk tak pernah menuntut soal anak
ADVERTISEMENT
"Jika ditakdirkan untuk cuma kita berdua saja, enggak apa-apa. Kita terus berdoa, minta, enggak apa-apa cuma ada satu titik kita sebagai manusia menyadari, this is the limit dan gue enggak tega melihat dia kesakitan. Jadi, gue bilang 'sudah, ini badan kamu, it's okay," beber Winky.
"Itu luar biasa, gue enggak pernah merasakan sesakit itu. Gila banget, sih, itu," timpal Kenes.
DJ berusia 44 tahun ini mengaku ia dan Kenes memang sudah sepakat untuk bisa menerima apa pun kondisi pernikahan mereka, termasuk bila ke depannya mereka tidak dikaruniai anak.
"Ini sudah masuk waktu di mana kita berdua menerima apa adanya, kita udah salaman kayak, kita hidup berdua aja ya," tutur Winky.
ADVERTISEMENT
Kenes Andari Sempat Alami Keguguran
Dalam kesempatan itu, Kenes bercerita bahwa dirinya sempat hamil saat ia dan Winky liburan ke Jerman. Momen bahagia itu terjadi di usia pernikahan mereka yang menginjak lebih dari 5 tahun.
Kenes mengatakan bahwa saat itu mereka memang tidak terlalu ngoyo untuk punya anak usai dua kali gagal bayi tabung. Ia pun tak menyangka saat akhirnya telat haid dan positif hamil.
"Gue beli testpack di bandara di Jerman pas mau balik ke Jakarta dan hasilnya (positif) sudah 5 minggu. Di pesawat sudah kesenangan, mau cepat-cepat ke dokter," ungkap Kenes.
Saat periksa ke dokter, Kenes memang dinyatakan hamil. Namun, kehamilannya ternyata tidak bertahan lama. Kenes harus menerima kenyataan bahwa dirinya mengalami keguguran.
ADVERTISEMENT
"Keguguran di minggu ke-10. Dia enggak berkembang. Jadi, pas pembuahan kayaknya enggak sempurna dan gue harus dikuret. Jadi, gue kayak, ya sudahlah, dan dokter gue juga bilang, sudah pikirin kesehatan saja dulu karena sampai sekarang gue juga minum obat terus biar kistanya enggak membesar," pungkas Kenes.