Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Wishnutama: Yakinlah, Dunia Tak Akan Mempermasalahkan Lipsync
21 Agustus 2018 15:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pesta pembukaan Asian Games 2018 sukses besar dan mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan masyarakat. Namun ada sedikit suara miring yang mempermasalahkan penampilan para musisi di acara tersebut karena lipsync.
ADVERTISEMENT
Beberapa netizen menyorot penampilan Via Vallen yang gerak bibirnya kurang presisi dengan lagu yang sedang mengalun. Namun dalam dunia pertunjukan, penampilan musisi dengan lipsync sudah lumrah dilakukan, bahkan di level dunia. Hal ini dilakukan murni karena pertimbangan teknis.
“Belum pernah ada di seluruh dunia orang mempermasalahkan lipsync dalam sebuah pagelaran, kecuali di Indonesia,” kata Wishnutama kepada kumparan, Selasa (21/8).
“Apalagi saat berlangsung, ribuan wireless, ribuan HT, kemungkinan jammer pengaman Presiden, puluhan ribu HP, akan sangat berisiko tinggi terhadap keseluruhan acara jika menggunakan live mic wireless untuk penyanyi,” tambahnya menjelaskan.
Wishnutama merupakan salah satu ‘otak’ di balik spektakulernya acara pembukaan Asian Games 2018. Sebagai Creative Director Opening Ceremony Asian Games 2018, Wishnu memiliki pertimbangan yang jelas dalam mengambil keputusan, sehingga acara bisa berlangsung lancar tanpa kendala teknis.
ADVERTISEMENT
“Lipsync itu dipermasalahkan kalau itu bukan suara asli dia… Dan yakinlah dunia tidak akan mempermasalahkan lipsync, kecuali itu bukan suara dia,” ucap pria yang sudah puluhan tahun bergelut di industri televisi.
Wishnu berharap soal lipsync maupun stuntman Presiden tak lagi jadi bahan perdebatan yang menguras energi. “Hal yang sangat wajar dalam dunia perunjukan dan hiburan,” tutupnya.