WOLFTANK Dahulukan Lagu Bertema Alam daripada Cinta

29 Oktober 2019 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Band Wolftank. Foto: Instagram/@wolf.tank
zoom-in-whitePerbesar
Band Wolftank. Foto: Instagram/@wolf.tank
ADVERTISEMENT
Band WOLFTANK tengah menaruh perhatian besar pada kelestarian alam. Band yang digawangi oleh Tyo Nugros, Ariyo Wahab, Kin Aulia, dan Noey itu bahkan ditunjuk menjadi nature ambassador oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).
ADVERTISEMENT
Perhatian mereka pada alam yang akhirnya membuat keempat personel ini ingin membuat single bertemakan alam.
“Mau menceritakan tentang alam, liriknya tentang alam untuk hal positif buat alam Indonesia. Kita akan rilis segera secepat mungkin,” ucap Kin ketika ditemui di Hardrock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Senin (28/10).
Band Wolftank. Foto: Instagram/@wolf.tank
Kin mengatakan bahwa sebenarnya mereka tengah bersiap merilis single kedua, hanya saja lagu bertemakan cinta itu harus ditunda sementara.
Kin dan kawan-kawan ingin single kedua mereka justru yang bertemakan alam.
"Padahal sudah siap (singlenya) tapi tentang cinta. Begitu jadi Nature Ambassador, kita merasa kayak terpanggil. Jadi ntar dulu deh yang cinta, kita merasa kayaknya single kedua tentang alam aja," bebernya.
Band Wolftank. Foto: Instagram/@wolf.tank
Kendati demikian, para personel WOLFTANK masih mempersiapkan semuanya dengan baik agar hasil yang diluncurkan tidak mengecewakan.
ADVERTISEMENT
“Kita belum punya pengalaman seratus persen bikin lagu tentang alam. Jadi, kita enggak mau bikin asal jadi. Kita concern dengan alam sekarang ini apalagi dengan isu polusi udara, kebakaran hutan. Untuk saat ini masih dalam tahap workshop lagunya,” tambah Kin.
Band Wolftank. Foto: Alexander Vito Edward/kumparan
Senada dengan Kin, sang vokalis, Ariyo Wahab, juga mengaku ini semuanya siap dengan matang. Apalagi dengan serangkaian kegiatan yang mereka jalani sebagai Nature Ambassador, Ariyo merasa bisa lebih mendalami tema itu.
“Karena kita kan ngomongin cinta, kemesraan tapi bukan ke orang tapi ke alam, kepada Ibu Pertiwi. Itu lebih dalam lagi, banyak hal yang harus kita serap untuk akhirnya bisa jadi suatu inspirasi,” ujar Ariyo.
"Jadi, banyak yang harus kita dalami lagi untuk jadi sebuah lagu,” lanjutnya sambil menutup obrolan.
ADVERTISEMENT