Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Wox Matta Band Sebut Anaknya Sempat Kirim Video Sebelum Meninggal Tenggelam
2 November 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal dunia, Kaisar sempat mengirim video berdurasi satu menit kepada ayahnya.
Karena kendala sinyal, video itu baru diterima oleh Wox pukul 14.00 WIB, dua jam setelah Kaisar dinyatakan tenggelam.
"Saya naik Whoosh untuk ke Jakarta lalu ke Bali. Pukul 14.00 WIB, saya dalam kereta cepat, anak saya kirim banyak video. Rupanya sebelum kejadian, jam 9 jam 10 pagi, itu dia kirim video," kata Wox Matta Band dalam jumpa pers virtual, Jumat (1/11).
Dalam video, Kaisar mengabari ayahnya bahwa dia sudah tiba di Nusa Penida.
"Isinya itu dia bilang '(Lagi) di Nusa Penida, Bro. Sudah di Nusa Penida, Bro'. Itu terakhir komunikasi, kirim video satu menit," ujar Wox.
Wox memastikan bahwa anaknya meninggal dunia karena tenggelam setelah terseret arus kuat bawah laut Kelingking Beach.
ADVERTISEMENT
"Anak saya dinyatakan dari Rabu hilang, ditemukan kemarin pagi. Kejadian Rabu jam 12.00 WITA. Ditemukannya Kamis pagi, pukul 08.00 WITA," jelas Wox.
Selain merasakan duka, di satu sisi Wox bersyukur karena proses evakuasi anaknya hingga penguburan anaknya bisa berjalan lancar.
"Alhamdulillah, jadi dari mulai proses pengambilan jenazah, pemulasaran jenazah, sampai pengiriman kargo dari Ngurah Rai, sangat dimudahkan dan sangat banyak sekali yang bantu. Alhamdulillah lancar, dihadiri banyak orang," tutur Bachman.
"Ya sisi baiknya saya melihatnya ini kehendak Allah. Anak saya ditakdirkan sampai umur 16 tahun. Saya yakin Allah lebih sayang kepada anak saya. Saya mengkoridor perspektif pikiran saya dari sudut agama saja," tutup Bachman.
Jenazah Kaisar sudah dimakamkan di TPU Padasuka, Desa Padasuka, Sumedang Utara, Jumat (1/11).
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:43 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini