Wulan Guritno soal Diduga Promosikan Judi Online: Konten Dibuat Tahun 2020

1 September 2023 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Wulan Guritno hadir di acara launching Vidio Series di kawasan Jakarta Pusat, Rabu, (25/1/2023). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Wulan Guritno hadir di acara launching Vidio Series di kawasan Jakarta Pusat, Rabu, (25/1/2023). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Artis Wulan Guritno tengah jadi sorotan setelah videonya diduga mempromosikan judi online viral. Bareskrim bahkan berencana memanggil bintang film Jakarta vs Everybody itu pekan depan.
ADVERTISEMENT
Saat kasus mencuat, Wulan tampak berhati-hati untuk bicara. Bucie Lee selaku perwakilan manajemen mengatakan bahwa Wulan tetap mengamati perkembangan kasus yang menyeret namanya itu.
Namun, Wulan tak ingin gegabah dalam memberikan tanggapan.
"Mba Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini. Karena konten tersebut sudah lama, itu dibuat tahun 2020, kok, sekarang mencuat kembali,” ungkap Bucie menirukan pernyataan Wulan.
Wulan Guritno jalani sidang cerai di Pengadilan Agama. Foto: Ronny
Bucie menjelaskan bahwa Wulan justru menjadi korban dalam perkara ini. Sebab saat diminta mempromosikan akun tersebut, yang dia ketahui itu adalah akun game.
"Mbak Wulan merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online," kata Bucie.
Wulan juga katanya mempertanyakan tentang siapa sosok di balik viralnya video lama tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mengapa persoalan ini kembali mencuat ya? Siapa yang menyebarkan konten itu sehingga sekarang menjadi perhatian orang lagi," tandasnya.
Wulan Guritno jalani sidang cerai di Pengadilan Agama. Foto: Ronny
Bareskrim Polri bakal memanggil artis Wulan Guritno terkait dugaan mempromosikan judi online. Wulan rencananya dipanggil pekan depan.
"Rencana (pemanggilan Wulan Guritno) minggu depan," ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Bachtiar saat dikonfirmasi, belum lama ini.
Saat ini, kata Vivid, penyidik masih melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap sejumlah publik figur lainnya yang diduga turut mempromosikan situs judi online.
"Saat ini kita lakukan monitoring, profiling dan pendataan terlebih dahulu, yang jelas (panggilan) belum pada minggu ini," jelasnya.
Vivid menjelaskan, pemanggilan itu dilakukan dalam rangka mengklarifikasi terkait video dugaan mempromosikan situs judi online itu.
ADVERTISEMENT