Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sebelum berpulang, Didi Kempot sedang mempersiapkan konser Ambyar Tak Jogeti. Konser itu diselenggarakan dalam rangka merayakan 30 tahun karier bermusiknya.
ADVERTISEMENT
Konser tersebut seharusnya digelar pada 10 Juli mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat. Namun, takdir berkata lain, Didi Kempot meninggal dunia sebelum menghibur para penggemarnya di konser itu.
Istri kedua Didi, Yan Vellia, mengatakan dirinya sudah bicara dengan pihak promotor terkait konser Ambyar Tak Jogeti. Dalam perbincangan itu, Yan ingin konser tetap digelar.
“EO-nya sangat luar biasa buat saya, karena beliau sudah ke makam, sudah ke sini, katanya, ‘Kalau Mbak Yan kuat kita lanjut dengan kontrak yang kita tanda tangani, kalau enggak kuat, ya enggak apa-apa.’ Saya bilang lanjut,” kata Yan di kediamannya di kawasan Solo, Jawa Tengah, belum lama ini.
Yan mengatakan, menggelar konser di SUGBK merupakan impian Didi Kempot. Oleh karena itu, ia ingin mewujudkan mimpi pelantun lagu Cidro tersebut.
ADVERTISEMENT
“Saya pengin mewujudkan mimpi Mas Didi untuk konser di GBK. Dia mimpi benar konser di situ, dan kebetulan itu 30 tahun Mas Didi berkarya,” tuturnya.
Untuk konsepnya, Yan mengungkapkan hal itu masih harus dipikirkan dengan pihak penyelenggara. Namun, menurutnya, para penonton nantinya bisa mengenang Didi lewat karya-karyanya saat konser.
“Mungkin ada featuring dengan artis Jakarta yang selama ini garap proyek sama kami,” tutup Yan.