Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Yana Zein Lanjutkan Pengobatan ke China Ditemani Ibunya
30 Januari 2017 7:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Yana Zein (46) masih berjuang melawan penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya sejak tahun 2015. Demi mencari kesembuhan, Senin (30/1) pagi Yana Zein bertolak ke Guangzhou, China, guna menjalani pengobatan secara intensif.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui kumparan, Yana tengah bersiap-siap untuk menempuh perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, yang akan dilanjutkan terbang menuju negeri tirai bambu tersebut.
Yana mengaku akan melanjutkan pengobatan selama tiga bulan dan menjalani perawatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou setelah pihak rumah sakit mensponsori pengobatan kanker payudaranya.
"Saya merasa bangga sekali mendapatkan kesempatan oleh Tuhan supaya bisa berobat di rumah sakit yang memang khusus mengobati kanker. Mereka memilih saya yang bukan siapa-siapa--saya hanya pemain sinetron di Indonesia--tapi tiba-tiba mereka memilih saya," ucap Yana ketika ditemui di Siloam Hospitals TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Senin (30/1).

Keputusan ini diambil setelah ia menjalani pengobatan selama satu tahun di Indonesia, namun penyakitnya tak kunjung membaik. Malah kabar terakhir penyakit Yana telah menyebar menjadi kanker getah bening. Kesempatan untuk berobat ke Cina pun diakui pemain sinteron 'Cinta di Langit Taj Mahal' ini tak mengeluarkan biaya sama sekali. Semua biaya perawatan Yana, termasuk kemoterapi dan radiasi sudah terpenuhi.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan mereka mensponsori saya tanpa saya harus mengeluarkan biaya apa pun," katanya yang dulu sempat mendatangi rumah sakit tersebut untuk mencari informasi tentang pengobatan kanker.

Kepergian Yana untuk berobat di Cina hanya ditemani oleh ibunda tercinta. Sedangkan kedua puteri Yana harus berpisaha sementara, mengingat mereka masih harus sekolah dan juga kondisi keuangan yang belum memadai untuk pergi.
"Saya juga larang mereka karena takut sakit. Kalau saya lagi berobat terus mereka sakit, siapa yang mengurus? Mungkin kalau keuangan sudah memungkinkan, mereka bisa menyusul saya," ujarnya.
Rencananya, Yana akan bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten pukul 08.00 WIB. Ia pergi untuk mencari kesembuhan yang selama ini ia harapkan.