Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berjudul ‘Wira’, film laga garapan sutradara Adrian Teh tersebut akan tayang di Indonesia mulai 30 Januari mendatang. Yayan Ruhian, dalam film itu, berperan sebagai tokoh antagonis bernama Ifrit.
‘Wira’ dibintangi oleh Hairul Azreen sebagai pemeran utama, Fify Asmi, hingga Dato’ Hilal Azman. Film tersebut juga menampilkan pemain film Tanah Air lain, yakni Ismi Melinda.
“‘Wira’ ini sebuah film yang spesial. Ini salah satu dari beberapa film favorit saya, ya. Makanya, saya berterima kasih kepada CGV, ‘Wira’ bisa tayang di Indonesia karena ‘Wira’ juga merupakan salah satu box office di Malaysia,” ujarnya kepada kumparan ketika ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Selain berperan, pesilat kondang tersebut juga dipercaya sebagai koreografer adegan perkelahian di ‘Wira’. Sebelumnya, sejak lebih dari 10 tahun lalu, Yayan Ruhian memang telah mencipta koreografi serupa dalam sejumlah film laga Tanah Air.
ADVERTISEMENT
“Kami membuat koreografi fighting, diskusi mulai dari baca skrip, disesuaikan dengan fighting, emosi fighting, sampai dengan eksekusi di set itu betul-betul... Itu pernah saya lakukan sebelumnya dengan seorang Gareth Evan. Mudah-mudahan, ini juga merupakan hal yang membanggakan,” tuturnya.
Pengalaman menjalani proses syuting film bersama rumah produksi Malaysia, diakui Yayan Ruhian, cukup berkesan. Sebab, bagi lelaki berusia 51 tahun itu, apa yang ia lakoni terasa sama seperti ketika ia berpartisipasi dalam penggarapan film Hollywood.
“Ternyata, di Malaysia, saya merasakan suasana dan nuansa syuting yang sehat, disiplin. Pokoknya, ini benar-benar seperti yang saya rasakan di Hollywood. Asli, dari 50 hari shooting day, kami pernah dua kali over time dan itu dibayar. Itu luar biasa. Over time padahal cuma dua jam,” ungkapnya bersemangat.
ADVERTISEMENT
Menurut Yayan Ruhian, ini bukan pertama kalinya ia berpartisipasi dalam penggarapan film produksi Malaysia. Hanya saja, ‘Wira’ justru dirilis lebih dulu dibandingkan ‘Mat Kilau’, film Malaysia pertamanya.
“Kami syuting ‘Wira’ itu awal 2019 sampai pertengahan. Ini sudah tayang di Malaysia, Singapura. Sekarang mungkin di Vietnam juga. Dan akan tayang di Indonesia, tentunya,” ucap Yayan Ruhian.
Menutup perbincangan, Yayan Ruhian membocorkan sedikit mengenai proyek terbarunya. Aksi laganya akan kembali dapat disaksikan melalui film produksi Starvision.
“Untuk di Indonesia, proyek terakhir saya kemarin adalah ‘Sarung Tarung’, sebuah film drama yang akan segera tayang juga. Mungkin, insyaallah, bulan April,” pungkas Yayan Ruhian .