Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Yayasan Amal Mac Miller Galang Rp 10 Miliar untuk Anak Muda Pittsburgh
3 Januari 2019 14:32 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
ADVERTISEMENT
Kematian penyanyi rap Mac Miller di usia muda, yakni 26 tahun, barangkali masih disayangkan oleh para pencinta musik hiphop dunia. Hanya saja, hal itu rupanya tidak membuat para penggemar Miller berhenti untuk melakukan kegiatan sosial.
ADVERTISEMENT
Dilansir TMZ, yayasan amal yang dibentuk usai meninggalnya Miller, The Mac Miller Circles Fund (MMCF), mengumpulkan donasi sejak awal hingga akhir Desember. Mereka telah berhasil menggalang dana sebanyak 350 ribu USD atau sekitar Rp 5,06 miliar dari para penggemar Miller.
Uang itu nantinya akan digunakan untuk membangun sebuah sekolah seni yang diperuntukkan bagi anak-anak kurang mampu di kampung halaman Miller di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat.
"Kami ingin membantu banyak anak muda untuk mencapai potensi terbaik mereka melalui seni dan ruang pertunjukan," ujar salah satu perwakilan The Mac Miller Circles Fund.
Sebelumnya, organisasi tersebut telah berhasil mengumpulkan donasi sebanyak 350 ribu USD atau sekitar Rp 5,06 miliar melalui konser tribut Mac Miller yang digelar pada 31 Oktober 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Konser tribut bertajuk 'Mac Miller: A Celebration of Life' tersebut digelar di Greek Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat. Sejumlah artis memeriahkan konser tersebut, antara lain Chance the Rapper, Travis Scott, SZA, dan John Mayer.
Jika digabungkan, donasi untuk anak muda di Pittsburgh yang digalang oleh The Mac Miller Circles Fund telah terkumpul sebanyak 700 ribu USD atau Rp 10,1 miliar setelah Miller meninggal dunia.
Mengilas balik, Miller meninggal dunia akibat overdosis pada September 2018. Tim forensik mengungkap bahwa Mac Miller overdosis karena menggunakan fentanyl dan kokain secara bersamaan dalam dosis yang berlebihan.