Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Yolofest 2019 diselenggarakan selama dua hari, yakni pada 10 dan 11 Desember 2019 di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Acara ini akan membawa penonton untuk merasakan kembali masa kejayaan musik di era 90-an. Sonny Listhon selaku General Manager dari Redstone, mengatakan bahwa mereka mengusung tema 90-an, karena sedang menjadi tren.
“Konser artis 90’s cukup meledak. Tahun depan juga berubah kontennya, karena mengikuti tren yang ada,” ucap Sonny saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
Pengisi acara yang hadir berasal dari dalam dan luar negeri. Dalam pemilihan artis yang akan tampil, Sonny menyesuaikan dengan tema yang diusung per harinya.
“Kita yang milih belum ada schedule-nya dan kita lihat juga, zaman dulu yang jadi hits maker, (albumnya) terjual dari beberapa ribu copy di dunia,” ujar Sonny.
Untuk hari pertama, Yolofest mengusung tema Disko 90’s. Ronaldisko dan Diskopantera merupakan artis nasional yang akan menjadi penampilan pembuka. Sedangkan artis internasional yang akan tampil adalah C+C Music Factory.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk hari kedua, tema yang diusung adalah slow dan romantic love. Penampilan pembukanya adalah P Project, sebagai artis lokal dan artis internasional yang akan tampil adalah Color Me Badd dan All-4-One.
“Zaman muda, mereka baperan dengan lagu mereka. Ya, tiga line up ini yang kita bawa jadi strong point,” tutur Sonny.
Sonny mengatakan bahwa riders dari setiap artis yang akan tampil, tidak sulit. Hanya saja, salah satu personel dari Color Me Badd, yakni Bryan Abrams sedang dalam masalah. Kini, dia sedang berada dalam pengawasan penggunaan alkohol.
“Gara-gara pernah lagi manggung, mabuk dan mencederai rekannya, karena tidak sadar. Kita baru tahu setelah berjalan. Oh jadi bakal kurang satu nih, tapi memang dari awal kita di info kurang satu (personel), ya sudah, oke. Karena sebenarnya dipaksain pun enggak bisa,” pungkas Sonny.
ADVERTISEMENT