Yuanita Christiani Berencana Baby Moon ke Eropa

Presenter Yuanita Christiani saat ditemui wartawan seusai mengisi acara di Jakarta, Selasa, (9/4). Foto: Ronny

Pasangan Yuanita Christiani dan Indra Wiguna Tjipto tengah menantikan kelahiran buah hati mereka. Memasuki usia lima bulan kehamilan, Yuanita mulai mengurangi aktivitasnya.

“Kalau untuk acara ke luar kota gitu yang makan waktu lama, aku biasanya sudah enggak ambil, sih. Paling kalau acara TV gitu 'kan cuma sejam atau dua jam. Selama, enggak diforsir dan masih kuat jalan,” kata Yuanita ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (6/11).

Meski demikian, Yuanita yang memang dikenal gesit, agak kesulitan membatasi ruang geraknya. Hal ini rupanya membuat suaminya was-was.

Presenter Yuanita Christiani saat ditemui wartawan seusai mengisi acara di Jakarta, Selasa, (9/4). Foto: Ronny

“Aku hamil enggak hamil, sama. Gerakannya tuh, cepet. Jadi, aku ngerinya gitu, kadang turun tangga, aku suka lupa bisa lari gitu. Jadi, dia cuma was-wasnya di situ saja, yang lain enggak, sih, makan apa, ya, terserah saja,” jelasnya.

Meski demikian, tak banyak pantangan yang diberikan oleh sang suami. Begitu juga pantangan yang didapat dari dokter kandungannya.

Saat ini, cewek berumur 33 tahun itu bahkan sudah merencanakan perjalanan baby moon-nya, yakni ke Eropa. Kata Yuanita Christiani, dirinya ingin menikmati quality time dengan sang suami sebelum dirinya menjadi seorang ibu.

“Temen-temen yang punya anak, mereka bilang nanti kalau punya anak, enggak punya waktu untuk diri sendiri. Jadi, mumpung baby belum berojol, sempetin jalan-jalan,” ujarnya.

Inggris, Austria, dan Jerman akan menjadi beberapa negara yang mereka kunjungi nanti. Apalagi, beberapa saudaranya juga tinggal di sana.

Kata Yuanita Christiani, dokter kandungannya menyarankan dirinya untuk bisa memelihara mood positif. Hal ini makin memantapkan Yuanita untuk melakukan perjalanan baby moon dengan sang suami.

“Yang paling tahu kemampuan dan daya tahan tubuhnya, ibunya sendiri. Makanya, dokter bilang enggak masalah, yang penting selalu dalam pengawasan dokter selama sehat dan kondisi anak kuat. It's okay,” pungkasnya.