Zara Leola, Anak Enda 'Ungu' yang Terinspirasi Bermusik dari Sang Ayah

Azahra Leola Wicuda alias Zara Leola merupakan salah satu penyanyi cilik yang mewarnai industri musik Tanah Air, khususnya lagu anak-anak. Ya, putri pertama dari Enda 'Ungu' ini memang memiliki bakat yang ditularkan oleh sang ayah sejak usia 3 tahun. Tak hanya bernyanyi, bocah berusia 11 tahun ini juga memiliki bakat menari.

Selain menghibur dengan bakat menarinya, Zara juga meramaikan industri musik dengan lagu-lagu anak lengkap dengan pesan positif yang terkandung di dalamnya. Ia pun telah menelurkan beberapa single di antaranya, 'Move It', 'Liburan', dan 'Wake Up'.

Kecintaannya terhadap musik memang diakui lantaran sering mengikuti sang ayah ketika sedang konser atau latihan di studio musiknya. Bahkan, Enda menjadi salah satu inspirasinya dalam bermusik. Tak hanya itu, Zara mengaku sangat senang dapat berkenalan dengan banyak orang saat mendalami musik.

"Kadang-kadang kalau ayahku suka konser itu, ayah suka ngajakin aku untuk ikutan. Jadi aku mulai suka juga. Maksudnya kayak interested dengan people yang belum kenal jadi kenal banyak, seru sih," kata Zara saat bertandang ke kantor kumparan beberapa waktu lalu.

Sementara, bakat menarinya itu bemula dari kawan-kawannya yang kerap mengikuti kelas menari. Ia pun tertarik dan ingin mencoba hal tersebut untuk dipelajari lebih serius.

"Aku senang banget ikutin (kelas tari) gitu. Jadi, aku ingin lebih seriusin. Maksudnya kayak lebih profesional, jadi aku ikut kursus dance. Aku jadi ya bisa tari dengan baik," tutur Zara.

Hingga saat ini, bakatnya pun sudah dapat ditampilkan di hadapan banyak orang. Salah satu pengalaman konser yang tak bisa dilupakan ialah saat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal tersebut merupakan konser perdananya yang membuat ia takjub dengan kehadiran para penggemarnya.

"Aku enggak bakal lupa kayak my first ever big concert. I don't know kayak I was shocked saja gitu. Jadi, banyak banget Zarasquad--panggilan penggemar Zara--yang sudah datang pas itu (konser). I mean like that's a lot for me karena like aku baru mulai live performing gitu," ucapnya.

Meski senang bernyanyi, Zara tetap menomorsatukan sekolahnya. Ia menuturkan bahwa hanya akan mengambil pekerjaan saat akhir pekan. Sedangkan, jika hari sekolah ia akan mengambilnya setelah pulang sekolah.

"I mean, kayak satu jam gitu (kalau pas hari sekolah), habis itu langsung pulang dan belajar lagi. Malah kadang-kadang my mom juga ikut (temenin) les sekolah," kata Zara.

Zara Leola. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Zara pun mengungkapkan bahwa terdapat mata pelajaran yang ia sukai dan tak disukainya di sekolah. Zara sangat menyukai pelajaran IPA dan olahraga, sedangkan bahasa Mandarin menjadi pelajaran yang tak ia sukai.

"Aku baca (bahasa) Mandarin dari umur 3 tahun and sampai sekarang enggak bisa. It's so hard. Then, yang paling aku suka itu IPA. I don't know. Tapi aku juga suka olahraga. Because I'm so great in olahraga, I don't know why," ucapnya sambil tersenyum.

Zara Leola. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Kecintaannya terhadap pelajaran IPA, membuat dirinya memiliki cita-cita menjadi dokter. Tak tanggung-tanggung, ia ingin sekali menjadi dokter operasi plastik. Bukan untuk mengubah bentuk wajah seseorang menjadi tampan ataupun cantik, melainkan ia ingin membantu wajah seseorang yang kurang sempurna akibat kecelakaan.

"Interesting saja gitu. I don't know why. Tapi kalau dokter operasi plastiknya enggak untuk people much more beatiful. Aku ingin kayak ada orang yang sakit habis kecelakaan terus aku memperbaiki wajahnya gitu saja sih," tutur Zara.