Zayn Malik Ungkap Alasan Keluar dari One Direction: Keegoisan-Politik Industri

13 Juli 2023 13:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi, Zayn Malik. Foto: AFP/VALERIE MACON
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi, Zayn Malik. Foto: AFP/VALERIE MACON
ADVERTISEMENT
Zayn Malik akhirnya mengungkap alasan dirinya keluar dari One Direction pada 2015. Malik ungkapkan semuanya saat menjadi bintang tamu di podcast Call Her Daddy.
ADVERTISEMENT
Malik mengakui bahwa hal pertama yang mendorongnya keluar dari One Direction adalah keegoisan dirinya sendiri. Meski akui dirinya egois, Malik tampaknya tidak merasa menyesal.
"Aku dengan sangat egois ingin jadi member pertama yang ingin merilis karya sebagai solois. Aku seperti, 'Aku akan memulai hal itu lebih dulu'," kata Malik.
"Aku adalah orang yang pasif, tapi jika sudah menyangkut musik dan bisnis, aku sangat serius dan kompetitif. Aku ingin jadi yang pertama punya karya solo," sambungnya.
Penampilan perdana One Direction. Foto: Youtube/X-Factor
Mengilas balik, Zayn Malik memang sukses dengan lagu Pillowtalk yang dirilis pada 2016. Lagu itu bahkan ia rilis tak sampai setahun setelah keluar dari One Direction.
Malik pun memecahkan rekor sebagai artis Inggris pertama yang memuncaki U.S Billboard Hot 100 dengan lagu debut sebagai solois. Di Inggris pun, ia sukses memuncaki berbagai tangga lagu.
Zayn Malik. Foto: Dok. Giussepe Zanotti
Namun, bukan hanya perkara soal keegoisan yang membuat ia keluar. Ada alasan kedua yang membuat Malik semakin ingin keluar dari One Direction. Menurutnya, ada politik di industri musik yang membuatnya tidak betah di One Direction.
ADVERTISEMENT
"Kami seperti dilempar ke jurang yang dalam dan kami dipaksa untuk berenang dan aku rasa, kami berhasil. Ya, aku tak mau bicara terlalu detail, tapi ada politik yang terjadi. Beberapa orang melakukan sesuatu hingga ada yang tak ingin melanjutkan kontrak, kira-kira seperti itu," tuturnya.
Di podcast yang sama, Malik juga membahas soal seperti apa suasana di One Direction. Malik merasa, semuanya sangat menyenangkan.
"Semua serba terburu-buru, kau tahu? Tapi, itu seru dan menyenangkan. Aku tak pernah berpikir bisa seterkenal itu (bersama One Direction), tapi yang pasti, semuanya seru," ujar Malik.