Zayn Malik vs Harry Styles, Siapa Favoritmu?

11 April 2017 10:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Zayn Malik dan Harry Styles (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Zayn Malik dan Harry Styles (Foto: Istimewa)
Sulit memang, memilih siapa anggota One Direction yang terbaik. Semua personel memiliki suara, gaya, dan ketampanan tingkat tinggi. Tapi, setelah Zayn Malik hengkang di tahun 2015 dan One Direction mengalami hiatus, kelihatannya kita bisa menentukan pilihan.
ADVERTISEMENT
Awalnya, One Direction beranggotakan 5 orang asal London, Inggris. Terdiri dari Niall Horan, Liam Payne, Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik, One Direction merupakan jebolan ajang The X Factor UK di tahun 2010.
Setelahnya, boyband beraliran pop itu tekan kontrak dengan Syco Records, label musik milik salah satu juri The X Factor, Simon Cowell. Mereka pun sukses mendunia dan melahirkan 5 album, yaitu 'Up All Night' (2011), 'Take Me Home' (2012), 'Midnight Memories' (2013), 'Four (2014)', and 'Made in the A.M.' (2015).
Lagu-lagu mereka pun juga berkumandang di tiap sudut, seperti 'What Makes You Beautiful', 'Live While We're Young', 'Best Song Ever', 'Story of My Life', dan 'Drag Me Down', menjadikan mereka sebagai boyband anak-anak muda terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Hengkangnya Zayn memang cukup menyedihkan bila diingat. Kala itu, One Direction tengah menggelar konser di Indonesia tanpa kehadiran pria kelahiran 12 Januari 1993 tersebut. Beberapa jam sebelum konser yang bertempat di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat itu digelar, Zayn mengumumkan bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari grup musik yang membawa namanya mendunia itu.
Zayn beralasan, pengunduran dirinya karena stres yang dialami. Beberapa waktu sebelum tampil di Jakarta, ia ketahuan berselingkuh dengan seorang wanita bernama Lauren Rich di Thailand. Foto-foto dirinya dengan Lauren membuatnya depresi hingga ia kembali ke negeri asalnya.
Di balik itu, Zayn ternyata punya tujuan, yaitu bersolo karier. Ia membuktikannya dengan merilis album debut, 'Mind of Mine', di tahun 2016. Mengusung RnB dan pop, single utama album tersebut, 'Pillowtalk', terjual sebanyak 267.000 keping dan didengarkan sebanyak 22,3 juta kali melalui streaming di minggu pertamanya rilis.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, single 'Like I Would' dan 'Wrong' menyusul. Ditambah lagi dengan single barunya dengan PartyNextDoor, 'Still Got Time' yang bernuansa tropical house.
Mungkin, kekurangan untuk mereka yang cinta mati pada Zayn adalah kehadiran sang kekasih, model Gigi Hadid pada video klip tersebut. Kami yakin, ratusan ribu penggemar berteriak dalam hati ketika melihat video klip tersebut. Tapi, apa boleh buat. Itu keinginan Zayn.
'Mind of Mine' juga terjual sebanyak 232.000 keping dalam tiga minggu setelah peluncurannya.
Berbeda dengan Zayn, Harry Styles masih setia sebagai personel One Direction. Mantan kekasih Taylor Swift ini pun memanfaatkan momen hiatus grupnya itu dengan bersolo karier.
Harry Styles (Foto: Facebook @onedirectionmusic)
zoom-in-whitePerbesar
Harry Styles (Foto: Facebook @onedirectionmusic)
Pada 7 April lalu, Styles merilis debut single-nya yang berjudul 'Sign of Times'. Dirilis melalui Columbia Records, penyanyi 23 tahun itu bekerja sama dengan Ryan Nasci dan Mitch Rowland untuk urusan lirik serta produser Tyler Johnson, Alex Salibian, dan Jeff Bhasker.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Harry juga akan tampil di film besutan Christopher Nolan, pria yang menyutradarai 'Interstellar' dan 'The Dark Knight', yaitu 'Dunkirk'. Dengan latar Perang Dunia II, 'Dunkirk' menitikberatkan pada proses evakuasi dan perjuangan hidup seseorang, tanpa memperlihatkan banyak adegan sadis nan berdarah-darah.
Mengusung musik yang memadukan musik David Bowie dan Queen, 'Sign of Times' mendapat banyak pujian dari berbagai musisi. Nuansa musik soft rock era 70-an membuat Styles disebut sebagai 'the new Bowie'.
Jika membandingkan 'Pillowtalk' dan 'Sign of Times', dua lagu tersebut tentu berbeda. 'Pillowtalk' lebih alternative RnB dan kekinian, sedangkan 'Sign of Times' lebih bernuansa rock dan jadul.
Dari segi fesyen, Zayn dan Harry juga nampak berbeda. Zayn kerap disebut sebagai salah satu ikon fesyen anak muda masa kini, terutama dengan style-nya yang kerap berganti dari hip hop ke grunge. Ya, dari Justin Bieber ke Kurt Cobain.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Harry terlihat lebih santai. Kerap mengenakan topi fedora dan plaid shirt dengan kancing dibuka tiga lengkap dengan kalung dan rambut gondrong, ia kadang terlihat sebagai penyanyi country sekaligus rock star.
Sayang, belum ada data mengenai penjualan lagu 'Sign of Times' milik Harry. Yang jelas, lagu tersebut bertengger di posisi 29 di US Mainstream Top 40 dan posisi puncak Billboard + Twitter Trending 140.
Nah, lagu siapa yang lebih kamu suka? Zayn, atau Harry? Yuk, kita dengarkan sama-sama dan jangan lupa berikan pendapatmu di kolom komentar.