Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Deswita, Ferry, dan Hedi memang sudah janjian untuk ziarah ke makam Rina karena mereka tidak bisa hadir saat pemakaman.
“Kan waktu pemakaman kami juga enggak sempat untuk ke makam karena, kan prokes (protokol kesehatan), ya,” kata Ferry.
Usai ziarah, Deswita, Ferry Maryadi , dan Hedi, mengenang sosok Rina. Di mata perempuan 40 tahun itu, Rina merupakan seseorang yang menyenangkan.
“Wah, kalau itu enggak bisa diceritain lagi itu. (Rina) orangnya asyik banget,” ucap Deswita seraya menangis.
Hal serupa disampaikan oleh Ferry. Menurutnya, istri Teddy Syach itu merupakan pembawa keceriaan bagi orang-orang di sekitarnya.
“Ketika pusing mikirin sesuatu Rina bisa mencairkan suasana. Jadi, Rina itu bisa dibilang pembawa keceriaan,” tutur Ferry.
ADVERTISEMENT
“Begitu datang (ketika ngumpul) dia senyum, ketawa, hidungnya kembang kempis, gembolan yang dia bawa, itu yang kita kangenin,” ucap Hedi.
Penyanyi berusia 52 tahun ini mengaku kerap mengabadikan momen ketika bertemu dengan Rina.
“Orang yang paling aku kangenin itu selalu dia. Aku banyak banget video dia yang disimpan,” tutup Hedi.
Rina mengembuskan napas terakhir di usia 46 tahun pada Selasa (2/3). Sebelum meninggal Rina jatuh sakit.
Rina positif COVID-19 dan menjalani perawatan di ICU Rumah Sakit Simprug Pertamina.