3 Hal yang Ngangenin dari Serial Drama Reply 1988

12 Mei 2020 17:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drama Korea, Reply 1988. Foto: tvN
zoom-in-whitePerbesar
Drama Korea, Reply 1988. Foto: tvN
ADVERTISEMENT
Sutradara Shin Won Ho dikenal punya sederet karya drama Korea yang populer di kalangan penggemarnya. Tayangan drama yang berkisah tentang kehidupan sehari-hari, yang menyentuh, sekaligus penuh tawa, memang menjadi salah satu ciri khas dari karya Shin Won Ho.
ADVERTISEMENT
Sebut saja Reply 1988, yang masuk dalam jajaran lima besar serial drama dengan rating tertinggi sepanjang sejarah TV kabel. Ini semua karena daya tarik cerita persahabatan dari lima tokoh Sung Duk Seon (Hyeri Girls Day), Kim Jung Hwan (Ryu Jun Yeol), Sung Sun Woo (Go Kyung Pyo), Ryu Dong Ryong (Lee Dong Hwi), dan Choi Taek (Park Bo Gum).
Dengan jalan cerita ringan namun disisipi konflik yang relable dengan penonton, enggak heran kalo drama yang satu ini menjadi salah satu favorit penggemar drama Korea.
Dari begitu banyaknya momen dalam serial ini, tiga hal berikut ini nih, yang paling ngangenin dari Reply 1988.

Momen persahabatan

Berbagai momen kocak sekaligus menyentuh tak habis-habisnya di tampilkan oleh kelima sahabat ini. Meski memiliki lima anggota utama, namun ada juga tokoh-tokoh lain yang turut meramaikan geng Deok Sun cs, lho. Mulai dari saudara mereka yakni Bo Ra, No Eul, hingga Jung Bong, hingga sahabat cewek Deok Sun yakni, Mi Ok dan Ja Hyun.
ADVERTISEMENT
Kamu pasti ingat adegan saat mereka kumpul untuk menonton, makan, belajar, hingga merayakan kekalahan atau kemenangan baduk Choi Taek. Kalau sudah kumpul, iklan bahasa Spanyol pun jadi bahan untuk belajar.
Drama Korea, Reply 1988. Foto: tvN
Karakter lima sahabat itu saja sudah sukses bikin kita kangen. Ada Deok Sun yang polos namun perhatian, Jung Hwan yang tsundere, Sun Woo yang baik ke semua orang sampai bikin ge-er, dan Taek yang pendiam tapi unik.
Selain itu, ada anggota yang sebenernya paling ngangenin, yakni Dong Ryong yang konyol sekaligus cerdas dan bijak. Tanpa disadari, Dong Ryong adalah tokoh penting yang menyatukan Deok Sun, Jung Hwan, Taek, dan Sun Woo. Ia bahkan sering memberikan nasihat-nasihat berharga, yang membantu Deok Sun.
ADVERTISEMENT
Ngaku deh, pasti ada saat-saat kamu ingin jadi bagian dari geng mereka, kan?

Kehangatan keluarga

Meskipun poin utama Reply 1988 adalah persahabatan Deok Sun cs, momen keluarga juga salah satu hal yang paling ngangenin dari drama ini. Masih inget kan, salam khusus yang biasa dilakukan Deok Sun dan ayah Jung Hwan, yang diawali, "Aigooo! Sun sajang!" dan "Aigooo! Kim sajang!"
Selain itu, drama ini menyadarkan kita meski kadang menyebalkan, keluarga adalah orang-orang pertama yang selalu mendukung kita. Sebut saja Bo Ra, kakak Deok Sun yang dikenal cuek, namun berani berkorban untuk keluarganya saat dibutuhkan.
Misalnya juga saat Deok Sun sadar bahwa kemungkinan besar ia tidak akan kuliah karena kurang pintar, setelah berkonsultasi dengan gurunya. Walaupun kecewa, ibu Deok Sun tetap meyakinkan anaknya bahwa hal itu tak apa-apa, dan bukan akhir segalanya.
Drama Korea, Reply 1988. Foto: tvN
Di hari lain Deok Sun, Bo Ra, dan No Eul yang biasanya bertengkar, kompak memberikan piagam penghargaan untuk ayah mereka. Ini karena sang ayah tidak mendapat piagam pensiun dari perusahaannya.
ADVERTISEMENT
Seringkali, momen-momen seperti ini dalam drama Korea Reply 1988 bikin kita ingat, apa saja ya, yang pernah kita lakukan untuk keluarga?

Kisah cinta Deok Sun

Kisah cinta Deok Sun sudah pasti menjadi salah satu hal yang paling ngangenin dari Reply 1988. Momen saat Deok Sun mengira Sun Woo menyukainya, hingga kisah cintanya dengan Choi Taek.
Belum lagi semua momen kebersamaan Deok Sun dan Jung Hwan, yang bikin kita baper dan yakin kalau mereka bakal jadian. Di sisi lain, Jung Hwan yang selalu gagal mengutarakan perasaannya kepada Deok Sun sukses bikin penonton gemas dan gregetan.
Setelah tahu bahwa Deok Sun akhirnya jadian dengan Taek, kita lagi-lagi dibikin ragu sama hati mereka. Pikiran seperti, "Gimana kalau putus?", "Gimana kalau persahabatan mereka hancur?", turut menghantui kita.
ADVERTISEMENT
Laporan: Thahira