5 Film Thriller Korea yang Diangkat dari Kisah Nyata

Film thriller Korea Selatan yang diangkat dari kisah nyata Foto: Showbox, CJ Entertainment

Inspirasi pembuatan film layar lebar bisa datang dari mana saja, salah satunya dari kisah yang terjadi di dunia nyata. Seperti yang dilakukan oleh industri film Korea Selatan.

Mereka sering mengangkat kisah nyata menjadi film layar lebar. Baik kisah soal tokoh sejarah, peristiwa, hingga kasus kriminal.

Seperti lima film thriller yang akan kumparanK-Pop bahas ini. Film-film ini diangkat dari kisah tak terduga yang terjadi di Korea. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. The Chaser

Film thriller 'The Chaser' (2008) ini diangkat dari kisah nyata pembunuh berantai bernama Young Cheol Yoo. Dia dihukum pada 2005 karena terbukti membunuh 20 orang.

Dalam film, karakter Young Cheol Yoo diberi nama Ji Young Min yang diperankan oleh Ha Jung Woo. Young Min diceritakan membunuh para PSK yang ia pesan lewat mucikari Jung Ho (Kim Yun Seok).

Kelakuan bejatnya tersebut diketahui saat Jung Ho sadar bahwa PSK yang bekerja dengannya hilang satu per satu setelah dipesan oleh Young Min. Dia kemudian mengetahui bahwa para PSK tersebut dibunuh oleh Young Min di rumahnya.

Setelah ditangkap oleh polisi, Young Min pura-pura gila dan hilang ingatan, sehingga menyulitkan investigasi. Kasus semakin rumit ketika polisi juga tidak memiliki bukti kuat untuk menghukum Young min.

2. Memories of Murder

'Memories of Murder' (2003) ini diangkat dari kisah pembunuhan berantai pertama di Korea Selatan yang terjadi tahun 1986 dan 1991, yang berlokasi di Hwaseong, Gyeonggi. Tersangka memperkosa lalu membunuh 10 orang wanita, mulai dari usia 71 hingga 13 tahun.

Kisah pembunuhan ini sulit ditebak, karena para wanita yang dibunuh tidak memiliki satu kesamaan. Hanya satu hal yang menandakan bahwa mereka dibunuh orang yang sama, yakni ada lilitan pakaian korban di setiap mayat yang ditemukan.

Polisi kemudian menginvestigasi hampir 3 ribu orang yang dicurigai sebagai tersangka. Tersangka pembunuhan ini, Lee Chu Jae (56), baru terungkap pada 19 September, setelah 30 tahun diselidiki oleh polisi.

Film ini lebih fokus menceritakan kisah detektif kurang berpengalaman, Park Doo Man (Song Kang Ho), beserta rekannya detektif Cho Yong Koo (Kim Roi Ha). Mereka berdua sangat kewalahan mencari tersangka pembunuhan.

3. Silenced

Film 'Silenced' (2011) ini diproduksi berkat andil dari sang pemeran utama Gong Yoo. Saat melaksanakan wajib militer, dia membaca novel 'Dokani' (2009) karya Kong Ji Young.

Novel tersebut terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi di sebuah sekolah untuk orang-orang tuna rungu di Gwangju, Korea Selatan. Gong Yoo kemudian meminta sang penulis untuk mengangkatnya ke layar lebar.

Film ini bercerita soal penyiksaan anak-anak sekolah tuna rungu yang dilakukan oleh staf dan guru. Siswa tuna rungu ini dipukuli, ditenggelamkan ke dalam mesin cuci, hingga dilecehkan secara seksual.

Hal tersebut diketahui ketika guru baru bernama Kang In Ho (Gong Yoo) menyadari bahwa beberapa siswanya sangat ketakutan ketika didekati olehnya. Ia kemudian memergoki para siswanya disiksa hingga wajah mereka lebam dan terluka.

4. My Father

'My Father' (2007) ini bercerita tentang James Parker (Daniel Henney), anak Korea Selatan yang diadopsi oleh keluarga Amerika pada usia 5 tahun. Dengan keluarga angkatnya, dia hidup bahagia dan tumbuh sehat.

Meski demikian, ia selalu merindukan dan berusaha untuk mencari orang tua kandungnya. Hingga suatu hari, ia mendaftar sebagai tentara di angkatan bersenjata Amerika Serikat di Korea, kesempatan tersebut dimanfaatkan James untuk mencari orang tua kandungnya.

Namun, kenyataan pahit harus diterima olehnya. Ternyata, ayahnya berada di penjara karena menjadi seorang pembunuh. Ia lalu mencari latar belakang ayah dan keluarganya, mencari alasan juga mengapa ayahnya berada di penjara.

Film 'My Father' ini sempat tersangkut kontroversi karena keluarga korban pembunuhan sang ayah tidak menyetujui kisah ini diangkat ke layar lebar.

5. Where The Truth Lies

'Where The Truth Lies' (2009) ini diangkat dari kisah nyata pembunuhan seorang mahasiswa bernama Jong Pil Jo pada 3 April 1997, akibat pertengkaran dengan beberapa pemuda di Burger King, Itaewon. Ia ditemukan ditikam hingga mati di kamar kecil restoran.

Dua tersangka lalu ditangkap, yakni Arthur Patterson dan Edward Lee. Kasus mereka kemudian masuk ke meja hijau. Namun, jaksa kebingungan menentukan siapa yang sebenarnya membunuh Jong Pil Jo.

Hingga akhirnya, dua tersangka itu dibebaskan dari hukuman. Edward Lee mengajukan banding atas putusan bersalahnya dan akhirnya dibebaskan dari semua tuduhan oleh Mahkamah Agung Korea Selatan. Arthur Patterson diampuni dari hukuman penjara dan melarikan diri ke Amerika Serikat.

Dalam film, Jong Pil Jo diperankan oleh Song Joong Ki. Kemudian, nama untuk dua tersangka diubah menjadi Pearson (Jang Keun Suk) dan Alex (Sin Seung Hwan).