A-list Entertainment Siap Lahirkan Idol Group Indonesia Berstandar Korea

A-list Entertainment siap melahirkan idol group Indonesia berstandar Korea. Foto: Dok. Istimewa

Agensi dan rumah produksi A-list Entertainment meramaikan dunia hiburan Indonesia dengan mempersiapkan debut idol group Indonesia.

Agensi ini adalah kolaborasi antara Trinity Optima Production, KVIBES, dan Surya Citra Media. Mereka berkomitmen melahirkan idol group Indonesia yang mampu menembus pasar global.

CEO Trinity Optima Production, Yonathan Nugroho, mengungkap pihaknya telah mengantongi 11 nama calon idol yang dijaring dari 5.000-an peserta di Indonesia. Dipastikan, idol group ini akan menjalani program pelatihan berstandar Korea sebelum debut.

"Saya di Trinity sudah bertahun-tahun mengamati bahwa Korean system ini sukses, maka kita bisa lihat bahwa mereka bisa diterima di seluruh dunia," kata Yonathan di Jakarta Barat, belum lama ini.

A-list Entertainment siap melahirkan idol group Indonesia berstandar Korea. Foto: Dok. Istimewa

Sebagai pondasi, A-list Entertainment menggandeng Kim Hyun Kyu, CEO Modern K Practical Music Academy di Korea Selatan. Ia sudah dikenal sukses melatih Mamamoo, Oneus, hingga Purple Kiss.

"Di RBW, agensinya, Mr. Kim ini spesialisnya memang mencari talent, melatih talent. Di Korea, training ini bisa memakan waktu 3 sampai 4 tahun. Nah, di Indonesia kita mencoba untuk menerapkan ini sekitar 2 tahun. So far, Trinity sudah mempersiapkan proyek ini selama 3 tahun," tutur Yonathan.

Peserta Program A-list Entertainment Sudah Terpilih

Kim Hyun Kyu sendiri bersemangat menemukan talenta baru di Indonesia. Indonesia dikenal punya populasi anak muda dan kecintaan K-Pop yang sangat tinggi.

"Ketika pertama mendapatkan tawaran ini, saya berpikir akan menemukan banyak talenta, mengingat tingginya populasi di Indonesia. Bukan cuma populasi secara keseluruhan, tetapi juga populasi anak mudanya," ucap Kim.

Proses audisi program A-list Entertainment berlangsung sejak Juni 2023, diikuti lebih dari 5.000 peserta dan telah terpilih 11 orang. Mereka telah menjalani pelatihan intensif sejak Januari 2024.

"Training yang kita kerjakan sudah berjalan sekitar 9 bulan. Kita punya 11 orang trainee, sembilan wanita dan dua pria yang tetap menjalani evaluasi bulanan. Kami juga akan melakukan eliminasi, yang dari sembilan ini rencananya dibentuk timnya lima atau enam orang," kata Yonathan.

Reporter: Vincentius Mario