Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Salah satu member GOT7 , BamBam, baru-baru ini mencuri perhatian publik karena pernyataannya soal pernikahan . Pemilik nama asli Kunpimook Bhuwakul itu mengaku bahwa ia termasuk orang yang menentang pernikahan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan BamBam di acara Master in the House 2, di mana para pemeran ditugaskan untuk berdebat apakah lebih baik menikah atau tetap melajang. Pria kelahiran Bangkok , Thailand, itu pun mengungkapkan beberapa alasan kenapa ia lebih memilih untuk tidak menikah.
“Pertama-tama, sulit bagi kami untuk mendaki dan mencapai tempat kami sekarang. Kami tidak punya banyak waktu luang untuk diri kami sendiri, dan dalam kasus idol, kami selalu berada di hotel,” kata BamBam seperti dikutip Soompi, Senin (9/1).
“Karena itu, mulai sekarang aku tidak ingin nyawaku diambil dariku oleh siapa pun. Apa kamu tahu maksud saya? Saya ingin benar-benar bahagia sendiri, dan saya tidak ingin hidup saya berjalan di atas kulit telur di sekitar seseorang," lanjut BamBam.
ADVERTISEMENT
BamBam juga bercerita bahwa keinginannya tak mau menikah juga setelah melihat orang-orang di sekitarnya. Biasanya ada banyak perubahan yang dialami oleh orang-orang yang telah menikah.
“Kakak tertua saya menikah baru-baru ini. Dia bilang dia bahagia, dan dia punya anak, seorang putra, yang sekarang berusia sekitar tiga tahun. Sekitar tiga bulan lalu, dia datang mengunjungi saya di Korea untuk pertama kalinya sejak bayinya lahir. Dan ketika saya melihat wajahnya untuk pertama kali setelah sekian lama, saya merasa agak kasihan padanya,” ujar BamBam.
“Itu bukan wajahnya yang biasa, yang biasa saya alami. Bagaimana saya harus mengatakannya? Sepertinya dia menua dengan sangat cepat tiba-tiba," sambungnya.
Tim produksi Master in the House 2 kemudian melaporkan bahwa dalam survei baru-baru ini, 6 dari 10 pria dan wanita yang belum menikah berusia dua puluhan dan tiga puluhan mengatakan bahwa mereka merasa tidak perlu menikah.
ADVERTISEMENT