Bikin Video Mukbang di Bulan Puasa, Leeteuk Super Junior Minta Maaf

Leeteuk Super Junior Foto: @xxteukxx

Saat ini, umat Muslim di seluruh dunia tengah menjalani ibadah puasa. Hal tersebut mengharuskan para Muslim untuk tidak makan dan minum sejak Subuh hingga matahari terbenam.

Baru-baru ini, Leeteuk meminta maaf karena karena telah membuat video mukbang di bulan Ramadhan. Hal ini diketahui dari potongan video dirinya yang diunggah akun @jungshyu di Twitter hingga tersebar luas.

Dalam video itu, leader Super Junior tersebut tidak tahu kalau saat ini, umat Muslim sedang menjalani bulan Ramadhan.

Leeteuk yang mengenakan piyama kuning dengan motif kotak-kotak sambil memangku anjingnya, terlihat kebingungan saat ada penggemar yang menuliskan bahwa saat ini adalah bulan Ramadhan bagi umat Muslim.

"Apakah sekarang bulan Ramadhan? Yang aku tahu, Ramadhan adalah bulan orang-orang melakukan puasa... Aku minta maaf," ucapnya.

Leeteuk Super Junior di acara joint venture SM Entertainment dan Trans Media. Foto: Niken Nurani/kumparan

Fans pun membela pelantun Sorry Sorry itu di media sosial. Menurut mereka, Leeteuk tidak salah membuat video mukbang di bulan Ramadhan. Toh, dia tidak tahu.

"Oh, Tuhan, ayolah. Ini memang Ramadhan, tapi kamu bisa memilih untuk menonton atau tidak. Dia bukan Muslim, jadi dia tidak wajib melakukannya. Aku seorang muslim. Aku juga berpuasa, tapi aku tidak memaksa orang untuk tidak makan di depanku. Apa yang salah dengan orang-orang saat ini?" tulis akun @akukristal.

"Aku sebagai seorang Muslim tidak masalah melihat orang makan. Tapi, non muslim cenderung tidak makan di depan kita karena rasa hormat. Jadi, dia melakukan mukbang bukan masalah. Jika kalian tidak bisa melihat orang makan selama puasa, jangan menonton. Kita bisa makan setelah matahari terbenam, jadi tidak apa-apa," kata akun @markminnoona.

"Dia lucu sekali... Dia tidak perlu minta maaf, tetapi kenyataannya, dia begitu perhatian dan itu menghangatkan hatiku," ucap akun @shyeheechul.

Leeteuk Super Junior di acara Joint Venture SM dan Trans Media. Foto: Niken Nurani/kumparan

Nah, bagaimana menurutmu?