Curhatan NCTzen yang Ingin NCT Dream Jadi Fixed Unit

6 April 2020 13:45 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
NCT Dream dengan formasi awal. (Dari kiri) Mark, Renjun, Jeno, Jaemin, Jisung, Chenle, Haechan. Foto: Twitter/nctsmtown_dream
zoom-in-whitePerbesar
NCT Dream dengan formasi awal. (Dari kiri) Mark, Renjun, Jeno, Jaemin, Jisung, Chenle, Haechan. Foto: Twitter/nctsmtown_dream
ADVERTISEMENT
2 tahun terakhir fans NCT, khususnya NCT Dream, menggaungkan permintaan agar menjadikan sub unit NCT tersebut sebagai sebuah grup tetap. Petisi, proyek saat konser, hingga membuat tagar tertentu di Twitter, dilakukan demi mendapat perhatian agensi.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan para fans meminta NCT Dream dijadikan fixed unit, atau tim tetap seperti sub unit NCT 127. Chemistry para anggota, juga popularitas yang meroket, membuat para fans merasa agensi menyia-nyiakan potensi dari grup pelantun Chewing Gum ini.
NCT Dream sendiri debut pada 2016 dengan mengusung sistem kelulusan. Tiap anggota yang menginjak usia 20 tahun akan dianggap lulus dari grup dan tidak lagi beraktivitas bersama. Mark menjadi yang pertama lulus dari NCT Dream pada 2018. Sementara Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle, dan Jisung masih aktif sebagai bagian dari NCT Dream.
NCT Dream dengan enam anggota setelah kelulusan Mark. Foto: Twitter/nctsmtown_dream
Isu muncul ketika empat anggota yaitu Renjun, Jeno, Haechan, dan Jaemin sudah menginjak usia 20 tahun dan seharusnya lulus dari grup pada 2019. Namun, SM Entertainment selaku agensi tidak memberikan kejelasan akan ke mana arah karier mereka, terutama Renjun, Jeno dan Jaemin. Haechan sendiri sudah lama aktif bersama Mark di sub unit NCT 127.
ADVERTISEMENT
"Nama NCT Dream sudah besar, banyak prestasi yang sudah diraih, fandom juga semakin besar. Cuma karena kendala graduate system jadi promosi grup ini enggak bisa maksimal. Fans maunya semua anggota tetap bersama, tanpa ada sistem graduate, supaya nama mereka lebih besar lagi, tanpa harus memulai dari nol," ungkap Riska, fans NCT Dream asal Jakarta kepada kumparan.
Hal serupa disuarakan Nadia. Ia mengatakan sangat disayangkan jika sistem kelulusan tetap dijalankan karena musikalitas dan karakter grup NCT Dream sudah terbentuk dengan baik.
"Dasarnya sederhana sebetulnya. Karena bonding para anggotanya sudah sangat terbentuk, jadi sayang aja kalo sistem graduation ini dilanjutin. Apalagi Mark, Haechan, Jeno, Jaemin, Jisung itu sudah bareng-bareng dari zaman SM Rookies. Ditambah lagi Renjun dan Chenle yang bikin bonding mereka makin kuat, dan secara musikalitas juga karakternya mereka sudah kebentuk banget. Jadi sayang banget kalo sistem graduation ini tetep jalan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kesempatan, para fans dengan sengaja menyuarakan keinginan mereka agar NCT Dream dibentuk sebagai tim tetap. Dalam konser The Dream Show in Jakarta misalnya, para fans meneriakkan kalimat 'fixed unit' saat keenam anggota ada di atas panggung.
Konser NCT Dream di Jakarta. Foto: Niken Nurani/kumparan
"Setelah fans di venue teriak-teriak Dream 'fixed unit' di konser Dream di Jakarta, Haechan bilang 'Kita enggak tahu ke depannya seperti apa, tapi kami tetap melakukan yang terbaik'," ungkap Riska.
"Mereka beberapa kali bilang pengin terus sama-sama, bikin lagu dan perform sama-sama. Bahkan Haechan bilang meski capek harus nyesuain jadwalnya Dreamies dengan 127, tapi promosi Dreamies juga sama pentingnya. Waktu konser korea, Jisung juga pernah bilang dia enggak tahu ke depannya nanti bisa konser lagi apa enggak, and it breaks our hearts sih," tambah Nadia.
ADVERTISEMENT
Meski meminta NCT Dream menjadi sebuah tim tetap, namun para fans juga menyadari ada kesulitan tertentu jika hal tersebut diwujudkan. Terutama bagi Haechan dan Mark yang kini sudah lebih banyak tampil bersama NCT 127.
"Lebih kepada pembagian schedule sih. Misal kalo 7 Dreamies akhirnya jadi fixed unit, buat ngatur jadwal Mark dan Haechan lebih susah karena mereka harus ngikut jadwal NCT 127. Apalagi jadwal NCT 127 lebih padat. Back and forth nya ini yang harus lebih dipikirin karena bakal nguras energi mereka banget, physically dan mentally," ujar Nadia.
NCT Dream. Foto: Twitter/nctsmtown_dream
Para fans pun berharap kemelut kepastian karier dari anggota NCT Dream bisa dipastikan oleh agensi mereka. Mengingat para idola ini masih berusia muda, dengan talenta yang tentu masih bisa diasah dan diperlihatkan kepada para penggemar setia mereka.
ADVERTISEMENT
"Karena sampai detik ini, cuma Dreamies yang masa depannya masih abu-abu menurut gue. Enggak jelas banget mau dibawa ke mana masa depannya sama SM. Padahal anak-anak ini masih muda banget dan kesempatan mereka untuk explore masih panjang."
"Harapan gue sih kalau SM benar mempertimbangkan masukan fans, Dreamies bisa jadi fixed unit. Entah itu bertujuh dengan line up awal atau cuma berenam. Yang penting masa depan mereka sebagai bagian dari brand NCT ini jelas, mulai dari konten dan rencana comeback juga lebih terarah dan terencana dengan baik kayak 127," kata Nadia.
NCT Dream. Foto: Twitter/nctsmtown_dream
Sementara Riska berharap jika para anggota tetap diluluskan, maka ada kepastian karier bagi mereka.
"Penginnya sih tentu member yang graduate dikasih grup fix. Promosi selama Chenle dan Jisung masih aktif di Dream (bersama member baru). Setelah Chenle dan Jisung graduate, baru masuk di grup Jeno, Jaemin, Renjun yang tadi." tutup Riska.
ADVERTISEMENT
Bagi Nadia sendiri, dirinya tidak bisa membayangkan jika anggota NCT Dream saat ini, tidak menjadi grup tetap bersama.
"Gue enggak bisa ngebayangin mereka kalo enggak jadi fixed unit gimana sih, to be honest. NCT Dream itu sudah branding mereka banget, so I cannot imagine them being in other group." tutup Nadia.