G-Dragon Gandeng Label Palestina Saat Rilis Single POWER

Penyanyi Korea G-Dragon. Foto: Instagram/@xxxibgdrgn

G-Dragon bekerja sama dengan label asal Palestina, EMPIRE, saat merilis single terbarunya berjudul POWER pada 31 Oktober lalu.

EMPIRE merupakan label milik Ghazi Shami, pengusaha asal Palestina yang secara konsisten vokal menentang militerisme Israel terhadap bangsa Palestina, terutama agresinya ke Jalur Gaza.

Walau berinduk di San Francisco, Ghazi berasal dari Palestina. Ayahnya berasal dari Lid dan ibunya dari Ramla.

Ghazi aktif menyuarakan kemerdekaan Palestina di media sosialnya, bahkan kerap turun ke jalan untuk membela hak-hak warga Palestina.

Penyanyi Korea Selatan G-Dragon. Foto: instagram.com/xxxibgdrgn

G-Dragon Comeback Lewat Lagu POWER

Oleh karena itu, pilihan G-Dragon untuk menandatangani kontrak dengan EMPIRE mampu menarik banyak perhatian.

“G-Dragon adalah cultural force yang membangun fondasi dominasi global K-Pop. Kerja sama ini sejalan dengan misi EMPIRE untuk berkolaborasi dengan musisi-musisi yang membentuk musik global masa depan,” kata Ghazi dalam keterangan resmi.

POWER menjadi single comeback G-Dragon setelah tidak merilis proyek solo selama 7 tahun.

Single Power yang dirilis lewat agensi Galaxy Corporation, bernuansa penuh energi dan kental dengan musik khas K-pop yang catchy.

G-dragon dari grup K-pop BIGBANG tiba di kantor polisi untuk diinterogasi terkait dugaan penggunaan narkoba ilegal di Incheon, Korea Selatan, Senin (6/11/2023). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS

POWER memamerkan penampilan vokal prima khas G-Dragon di atas beat yang menghentak.

“Lagu POWER menurutku membawa makna dari musik yang sesungguhnya,” ucap G-Dragon dalam keterangan resmi, belum lama ini.

Single Power ditulis oleh Tommy "TB Hits" Brown, Theron Thomas, Steven Franks, dan G-Dragon. Lagu tersebut sudah bisa didengarkan di berbagai platform streaming musik.

Reporter: Vincentius Mario