Happyface Pertanyakan Program Survival Terbaru YG Entertainment

Happyface Entertainment dan YG Entertainment (Foto: Wikimedia Commons)

Sengketa yang melibatkan Happyface Entertainment dan YG Entertainment sepertinya masih berlanjut. Kedua agensi hiburan Korea Selatan tersebut akhirnya berhadapan di Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Rabu (28/11).

Saat proses persidangan, perwakilan dari Happyface Entertainment menyinggung mengenai 'YG Treasure Box', program survival terbaru yang diproduksi oleh YG Entertainment. Acara tersebut diikuti oleh para trainee agensi yang menaungi Winner itu untuk mencari bibit unggul dan akan didebutkan sebagai anggota boyband baru.

"Aku ingin bertanya soal kemiripan format acara 'YG Treasure Box'. Apakah mereka (grup baru YG) akan tetap didebutkan apabila acara tersebut tidak berjalan dengan baik?" ujar perwakilan Happyface Entertainment seperti melansir Soompi.

Woo Jin-young 'MIXNINE' (Foto: Instagram @jtbc.mixnine)

Merespon hal tersebut, pihak dari YG Entertainment mengungkapkan ada maksud lain dari pertanyaan yang diajukan. Ia juga mengatakan bahwa pertanyaan tersebut tak memiliki hubungan dengan permasalahan yang tengah mereka perdebatkan di pengadilan.

"Aku pikir ada maksud lain dari pertanyaan ini. Tapi ini bukan masalahnya, dan situasinya bisa diputuskan tergantung dari kontrak. Sama sekali tidak ada hubungannya,” ujarnya.

Permasalahan Happyface Entertainment dan YG Entertainment bermula saat grup final dari acara survival 'MIXNINE' batal didebutkan. YG Entertainment mengatakan bahwa keputusan tersebut terpaksa diambil karena rating serta perhatian yang diberikan oleh penonton untuk acara yang tayang di stasiun TV JTBC tersebut sangat rendah.

Para pemenang 'MIXNINE'. (Foto: Facebook/@jtbc.mixnine.official)

Selain itu, YG Entertainment selaku penyelenggara acara juga mengatakan grup tersebut tidak dapat debut karena tidak tercapainya kesepakatan kontrak dengan masing-masing agensi dari anggota. Berdasarkan berita yang beredar pada bulan Mei lalu, agensi yang mengirimkan trainee dan idola mereka ke acara MIXNINE merasa keberatan dengan ketentuan yang diberikan YG Entertainment.

Mereka tidak setuju bila idola mereka harus beraktivitas selama tiga tahun di bawah naungan YG. Padahal, berdasarkan perjanjian awal, mereka seharusnya hanya melakukan aktivitas promosi sebagai grup pemenang MIXNINE selama empat bulan lamanya.

Happyface menjadi salah satu agensi yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Saat itu pihaknya mengirimkan salah satu calon idola mereka, Woo Jin Young untuk berkompetisi. Setelah berkompetisi selama enam bulan dalam acara yang diikuti calon idola pria dan juga wanita itu, Woo Jin Young pun keluar sebagai pemenang utama.

Program televisi 'MIXNINE'. (Foto: Facebook @jtbc.mixnine.official)

Karena pembatalan ini, Happyface mengatakan jika pihaknya merasa sangat dirugikan. Mereka mengatakan YG Entertainment selaku agensi besar yang memiliki pengaruh besar, telah menggunakan kewenangannya untuk menekan perusahaan berukuran kecil hingga menengah seperti Happyface.

"Terlepas dari kompensasi ganti rugi yang kami terima, ini (masalah yang melibatkan kedua agensi) adalah simbol harapan bahwa ke depannya budaya Korean wave, rumah hallyu, akan berkembang dengan sehat tanpa adanya kesewenangan dari perusahaan besar," ujar pihak Happyface.

HappyFace Entertainment kemudian menggugat YG Entertainment, karena dianggap tidak memenuhi tanggung jawabnya kepada para kontestan ‘MIXNINE’. Mereka menuntut ganti rugi sebesar 10 juta Won atau setara dengan Rp 128 juta untuk kurs saat ini.