Kata-kata ‘Bau’ di Film Pemenang Oscars, Parasite

11 Februari 2020 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film Korea Selatan, Parasite. Foto: Facebook/@CJENMMOVIE
zoom-in-whitePerbesar
Film Korea Selatan, Parasite. Foto: Facebook/@CJENMMOVIE
ADVERTISEMENT
Dalam film Parasite, bau badan menjadi stereotip yang untuk menggambarkan miskin dan kaya. Salah satu adegannya tergambar ketika pasutri Park Dong-ik dan Choi Yeon-gyo sedang berkelonan di ruang keluarga. Park, sang suami, berkeluh kesah ke si istri soal bau badan sopirnya, Kim Ki-taek. Park menyebut, bau Ki-taek seperti lobak basi.
ADVERTISEMENT
Keduanya tidak sadar, di bawah sofa tempat mereka menghabiskan malam, Ki-taek dan putrinya Jessica, menguping percakapan mereka sepanjang malam. Bahkan, Ki-taek mencium bau badannya sendiri saat majikannya itu tidak henti-hentinya komplain.
Film pemenang Best Picture pada ajang The Academy Awards 2020 itu memang bercerita tentang keluarga Kim dan Park. Dua keluarga dengan kelas sosial yang bertolak belakang.
Satu per satu keluarga Kim bekerja untuk keluarga Park dengan berpura-pura tidak mengenal satu sama lain. Si ayah Ki-taek, si ibu Chung-sook, si bungsu laki-laki Ki-woo, dan si sulung perempuan Ki-jeong hanya ingin mencicipi rasanya hidup di rumah mewah. Menjauh dari rumah mereka yang semi-basement.
Film Korea Selatan, Parasite. Foto: Facebook/@CJENMMOVIE
Kata-kata 'Bau'
kumparan telah mengekstrak data dari film Parasite versi subtitle bahasa Indonesia. Ternyata, kata ‘Bau’ adalah salah satu kata yang paling sering digunakan di sepanjang film. Yakni, sebanyak 16 kali dan menempati posisi ke-13.
ADVERTISEMENT
Selain pada adegan pasutri Park, kata ‘bau’ juga banyak digunakan saat adegan Da-song, putra bungsu keluarga Park. Dia menyadari bahwa bau badan semua pekerja keluarga Park sama. Padahal, keluarga Kim sedang menyamar dan mengaku tidak satu darah.
Tiga peringkat teratas kata terbanyak yang digunakan dalam film Parasite adalah ‘Ayah’ dengan jumlah 59 kali, ‘Rumah’ sebanyak 47 kali, dan ‘Anak’ sebanyak 26 kali.
Laba Kotor
Film Parasite semakin dikenal setelah memenangkan penghargaan Palme d’Or pada salah satu film festival paling bergengsi, Cannes Film Festival 2019. Film garapan sutradara Bong Joon-ho tersebut tayang perdana di Cannes Film Festival pada 21 Mei 2019.
Parasite baru tayang menyusul di bioskop Korea Selatan pada 30 Mei 2019. Setelah itu, Parasite tayang secara worldwide, termasuk di Indonesia pada 21 Juni 2019.
ADVERTISEMENT
Berbicara soal keuntungan, Parasite versi worldwide mencapai laba kotor USD 165 juta atau setara Rp 2,2 triliun. Pendapatan paling banyak diperoleh di Korea Selatan dengan total USD 72 juta atau senilai Rp 989 miliar. Lalu disusul oleh Amerika Serikat, Jepang, dan Prancis.
Bila dibandingkan dengan pendapatan film telaris tahun 2019, yaitu Avengers: Endgame, Parasite menempati rangking ke-47. Avengers: Endgame mendapatkan laba kotor sekitar USD 2,7 miliar atau setara Rp 38 triliun. Sedangkan Parasite mendapatkan Rp 2,2 triliun.
Torehan Prestasi di Oscars 2020
Parasite mencetak sejarah dengan menjadi film berbahasa asing pertama yang memenangkan Best Picture, titel paling bergengsi ajang Oscars. Film tersebut sekaligus menjadi film buatan Korea Selatan pertama yang dinominasikan untuk Best Picture.
ADVERTISEMENT
Dalam ajang Oscars 2020, Parasite mendapatkan enam nominasi, yaitu Best Picture, Best Directing, Best International Feature Film, Best Original Screenplay, Best Production Design, dan Best Film Editing. Dari keenamnya, Parasite diganjar empat penghargaan.
Peringkat Rating IMDb
Sementara itu, jika dibandingkan dengan 10 film Best Picture Oscars terakhir, Parasite juga menempati rating tertinggi versi IMDb, sebuah basis data digital untuk film. Yakni, ada di angka 8,6 diikuti oleh Green Book (2018) di 8,2 dan 12 Years a Slave (2013) di 8,1.