Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Lucas WayV Terlibat Skandal, Dituduh Memoroti Mantan Pacar
25 Agustus 2021 12:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Idola K-Pop Lucas WayV yang juga tergabung di NCT dan SuperM, terlibat skandal. Ia dituduh suka memoroti mantan pacar.
ADVERTISEMENT
Dilansir Koreaboo, tuduhan ini muncul setelah seorang perempuan yang mengaku sebagai mantan pacar Lucas, membeberkan apa yang pernah terjadi di antara mereka.
Perempuan yang disebut A itu mengatakan awalnya dia merupakan seorang penggemar, kemudian pacaran sama Lucas.
Saat mereka mulai menjalin hubungan, tiba-tiba Lucas meminta putus karena jadwal yang terlalu padat.
Namun meski sudah putus, A mengatakan Lucas masih mengajaknya bertemu seperti di hotel dan rumahnya. Idola kelahiran 1999 itu juga meminta sang mantan pacar membayar semuanya.
A menambahkan, Lucas tidak pernah berterima kasih setelah dibayarkan semuanya dan memutuskan kontak setelah check out dari hotel.
Hal yang sama terjadi selama pacaran. A mengaku dia selalu diminta membayar rokok dan memberikan Lucas hadiah berupa barang-barang mewah.
ADVERTISEMENT
Lucas disebut suka beralasan tidak bisa menggunakan kartu miliknya, karena akan ketahuan sebagai seorang selebriti dan akan dimarahi manajer.
Selain itu jika A tidak mau membayarkan apa yang diinginkan, maka penyanyi asal China ini akan marah.
Pemilik nama asli Lucas Wong itu juga disebut pernah mengucapkan beberapa kata-kata kasar yang menyakitkan A. Sehingga membuat dirinya sempat menderita depresi.
Setelah putus, A terus menghubungi Lucas hingga saat ini. Tapi dia hanya mendapatkan respons kasar sehingga memutuskan untuk menuntutnya.
SM Entertainment Belum Beri Tanggapan
Di sisi lain, SM Entertainment selaku agensi hingga kini juga belum memberikan tanggapan.
Sementara, para penggemar Lucas dengan cepat membantah rumor tersebut. Mereka mengunggah bukti-bukti yang menunjukkan kalau semuanya palsu.
ADVERTISEMENT
Laporan: Afifa Inak