Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pahit Manis Bekerja Sebagai Manajer Idola K-Pop
23 Maret 2017 12:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Semua pekerjaan pasti punya keunikan, kesenangan dan kesulitan tersendiri, termasuk menjadi seorang manajer artis. Mereka yang tidak bekerja di ladang yang sama mungkin berpikir bekerja sebagai manajer artis adalah pekerjaan yang paling menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Selain bisa dekat dengan sang artis, manajer juga dianggap punya banyak akses untuk bisa pergi ke tempat-tempat keren bersama sang artis.
Tapi tunggu dulu. Apa benar pekerjaan seorang manajer semudah itu?
Kita coba mengambil contoh dari manajer grup K-Pop. Mengurusi satu artis saja sudah terbayang repotnya, apalagi jika harus mengurusi beberapa orang dalam satu grup. Terlebih grup K-Pop dikenal sering punya banyak anggota, bisa tiga, empat, lima bahkan dua belas.
Lalu kira-kira apa saja sih tugas dari seorang manager?
Selain memastikan sang idola berada dalam jadwal yang tepat untuk semua aktivitasnya, termasuk jadwal syuting, manggung, pemotretan, wawancara di radio, konser, fan meeting, dan segudang jadwal lainnya, manajer juga bertugas untuk mengurusi semua hal terkait sang idola mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala.
ADVERTISEMENT
Manajer wajib disiplin dan efisien agar semua jadwal yang ada tidak saling bertabrakan atau berantakan.
Manajer juga punya rasa tanggung jawab yang tinggi agar si artis disiplin, memastikan jadwal tidurnya cukup, mengonsumsi makanan empat sehat lima sempurna termasuk saat si artis diet, memastikan artisnya juga punya waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan teman, bahkan menjaga rahasia percintaan sang artis.
Dirilis Seoulbeats, dalam industri musik Amerika, agensi sering bertugas untuk mengatur jadwal artis rekaman masing-masing, dan manajer hanya bertugas untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Berbeda dengan industri K-Pop di mana para idola akan sangat bergantung pada seorang manajer dalam banyak hal. Industri K-pop bergerak sangat cepat, dan manajer diharapkan untuk selalu ada di sisi sang artis, memastikan tidak ada yang salah dan melangsungkan pertunjukan tanpa terlihat.
ADVERTISEMENT
Karena secara harfiah manajer hidup dan bernafas dengan sang artis, kedekatan keduanya sudah bisa dipastikan sangat erat. Tak heran jika para idola K-Pop seringkali muncul dalam pernikahan dan acara spesial lain sang manajer.
Terkadang sang manajer juga harus mengontrol tingkah laku artis mereka yang kadang bersikap konyol di depan fans mereka.
Tidak hanya mengontrol sang artis, manajer juga wajib mengontrol fans yang ingin mendekati idola mereka. K-Pop yang dikenal punya banyak fans ekstrem membuat para manajer melakukan perlindungan ekstra kepada artis mereka.
Meski tidak dibenarkan, terkadang para manajer ini kehilangan kesabaran dan memukul fans yang terlalu mendekat dan membuat artisnya tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
Atas tindakan tersebut tak jarang para manajer yang berniat melindungi artis mereka harus berhadapan dengan hukum dan diberhentikan oleh agensi.
Para manajer ini harus punya kesabaran berlipat-lipat selama 24 jam 7 hari seminggu bersama sang artis. Memenuhi kebutuhan hingga melindungi sang idola jadi tanggung jawab yang besar. Maka tak heran jika para manager ini kabarnya digaji lebih besar dari sang artis.
Pekerjaan seorang manajer terutama manajer idol bukanlah tugas yang mudah mereka adalah orang-orang yang mengagumkan karena berani mengambil pekerjaan yang sulit.