Pihak Produksi Four Man Buka Suara Terkait Hengkangnya Nana

Nana After School (Foto: Instagram @jin_a_nana)

Pihak produksi drama Four Man, Victory Contents akhirnya buka suara terkait hengkangnya Nana. Melalui pernyataan resmi, mereka menjelaskan bahwa mundurnya aktris 26 tahun ini telah menyalahi kesepakatan kontrak.

"Pertama-tama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua aktor dan staf Four Man yang bekerja sama dalam pembuatan drama ini, yang mana jadwal syuting akan dimulai pada 27 Agustus 2018," ungkap pihak Victory Contents melalui press release seperti melansir Soompi.

Molornya waktu produksi drama Four Man tersebut kabarnya menjadi salah satu penyebab mundurnya Nana secara sepihak. Sebagaimana diketahui, serial drama ini sedianya diproduksi pada bulan ke-5 tahun ini.

"Kami berharap Nana sebagai aktris pemeran utama Four Man akan bertanggung jawab dan hadir dalam script reading (pembacaan naskah bersama pemeran lainnya) pada 25 Agustus 2018, serta mengikuti proses syuting yang akan dimulai pada 27 Agustus 2018, hingga drama berakhir pada Oktober mendatang," lanjut perwakilan Victory Contents.

Sementara itu, Victory Contents sendiri memiliki komitmen agar produksi Four Man berjalan lancar. Mereka pun sudah menghubungi agensi Nana untuk membicarakan isu ini.

Menurut pihak produksi, pembatalan kontrak sepihak yang dilakukan oleh idola sekaligus aktris berusia 26 tahun tersebut tidak memiliki kekuatan yang sah. Sebab, dari awal kerja sama, Nana sepakat untuk terlibat sebagai salah satu pemain hingga 16 episode Four Man.

Di sisi lain, Pledis Entertainment, selaku agensi yang menaungi Nana menjelaskan, sang aktris telah mengajukan permohonan pemutusan kontrak eksklusif kepada pihak Four Man. Nana, yang kala itu diwakili oleh pengacaranya bahkan telah sepakat dengan pihak produksi Four Man untuk memutus kontrak tersebut.

Sementara itu, hengkangnya Nana ini pun menjadi sorotan media Korea Selatan. Sejumlah laporan menyebutkan salah satu alasan anggota girlband K-Pop After School untuk mundur karena molornya proses produksi.