Pledis Entertainment Hentikan Investigasi Kasus Bullying Mingyu Seventeen

23 Maret 2021 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mingyu Seventeen. Foto: Pledis Entertainment
zoom-in-whitePerbesar
Mingyu Seventeen. Foto: Pledis Entertainment
ADVERTISEMENT
Pledis Entertainment merilis pernyataan sebagai bentuk tindak lanjut investigasi mereka, terkait rumor bullying di masa sekolah yang melibatkan Mingyu Seventeen.
ADVERTISEMENT
Setelah satu bulan agensi itu melakukan penyelidikan, Pledis akhirnya menghentikan investigasi. Sebab tak ada satu pun teman-teman Mingyu atau pengunggah cerita bullying, yang memiliki ingatan akan kejadian itu.
"Selama agensi melakukan diskusi dengan orang yang mengunggah klaim bullying itu, diketahui bahwa ternyata yang bersangkutan memiliki trauma terkait kekerasan yang terjadi semasa sekolah. Tapi tidak ada hubungannya dengan artis (Mingyu) kami," kata Pledis Entertainment, dilansir Soompi.
"Jadi kami memutuskan untuk menghentikan penyelidikan tanpa mengambil tindak lanjut karena kebenaran sudah terungkap," lanjutnya.

Kronologi Tuduhan Bullying yang Dilakukan Mingyu Seventeen

Mingyu Seventeen dok ig saythename_17
Tuduhan bullying di masa sekolah yang dilakukan Mingyu tiba-tiba mencuat di forum daring pada 22 Februari 2021. Pengunggah mengaku telah dirundung oleh idola K-Pop itu selama duduk di bangku sekolah dasar dan menengah.
ADVERTISEMENT
Tak lama, Pledis Entertainment angkat suara dan menepis hal tersebut. Namun, lagi-lagi muncul unggahan baru yang seakan-akan mengatakan Mingyu menertawakan pengunggah saat mengalami bullying.
Hal itu dibantah lagi oleh Pledis di pertengahan Maret 2021, disertai keputusan Mingyu rehat sementara dari industri hiburan.
Investigasi berlanjut dan didapatkan fakta bahwa unggahan terkait bullying yang dilakukan oleh Mingyu tidaklah benar.
"Artis kami dengan jelas mengaku bahwa ia tidak memiliki memori terkait insiden yang diunggah oleh orang yang merasa di-bully. Dia tidak pernah berani atau menyuruh murid lain melakukan bullying dengan menonton, tertawa, atau bahkan memberikan komentar buruk," ujar Pledis.
Pledis juga menyelidiki orang- orang yang disebutkan pengunggah sebagai saksi mata saat insiden itu berlangsung. Namun hasilnya tidak satu pun yang ingat akan terjadinya perundungan yang dilakukan oleh Mingyu.
ADVERTISEMENT
"Setelah tak ada yang ingat insiden yang dijelaskan oleh pengunggah, pengunggah tak lama mengontak agensi dan mengatakan tidak akan melanjutkan kasus itu," ujar Pledis.
Pledis Entertainment menyayangkan unggahan yang berkaitan dengan Mingyu Seventeen itu hanya dibuat berdasarkan ingatan, dan berujung disudahi karena tak ada satu pun yang ingat.