Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kim Soo Hyun akhirnya mengobati kerinduan penggemar dan tampil di layar kaca, lewat serial drama Korea It's Okay to Not be Okay.
ADVERTISEMENT
Kembalinya sang aktor memang sudah ditunggu-tunggu, terlebih karena pemain My Love from the Star ini tidak membintangi drama Korea selama lima tahun.
Dalam It's Okay to Not be Okay, Kim Soo Hyun kembali beradu akting dengan sosok perempuan dominan layaknya Suzy di Dream Hight, Jun Ji Hyun di My Love Fr the Star, dan IU di The Producers. Kali ini, sosok dominan tersebut dimainkan oleh Seo Ye Ji.
Kim Soo Hyun sendiri memainkan Moon Kang Tae, perawat di bangsal psikiatris yang memiliki kakak berkebutuhan khusus, Moon Sang Tae (Oh Jung Se). Keduanya merupakan yatim piatu, dan selalu hidup berpindah-pindah karena trauma Moon Sang Tae.
Moon Kang Tae dikenal sebagai sosok yang pendiam dan selalu terlihat tenang. Meski begitu, ia terkadang terlihat menyimpan tumpukan kemarahan yang kapan saja bisa meledak.
ADVERTISEMENT
Untungnya, ia punya sahabat setia yakni Jo Jae Soo (Kang Ki Doong), yang selalu menemaninya merawat Moon Sang Tae.
Di sisi lain ada Go Moon Young (Seo Ye Ji), penulis buku dongeng anak-anak yang sangat disukai Sang Tae. Namun bukan seperti penulis buku dongeng kebanyakan, Go Moon Young punya masalah sosial yang membuatnya terlihat hampir mirip psikopat.
Go Moon Young sangat menyukai benda-benda tajam dan punya pandangan tersendiri soal kisah dongeng. Akibat masa lalunya yang kelam, ia tak bisa bersosialisasi seperti orang kebanyakan.
Saat terpaksa menghadiri pembacaan buku anak di bangsal psikiatri, takdir mempertemukan Go Moon Young yang tak mengerti emosi, dengan Moon Kang Tae yang selalu menahan isi hatinya.
ADVERTISEMENT
Hubungan aneh terjadi saat Go Moon Young menaruh minat pada Moon Kang Tae.
Menariknya, penonton sudah dibuat takjub oleh animasi yang menghiasi drama Korea ini sejak episode pertama. Pertemuan Go Moon Young dan Moon Kang Tae semasa kecil dikisahkan dengan ilustrasi dongeng dan narasi misterius, bahkan sempat membuat penonton mengira ada genre fantasi dalam drama ini.
Animasi dongengnya mengisahkan anak perempuan terkutuk, dengan narasi yang dibawakan langsung oleh Seo Ye Ji dan Kim Soo Hyun. Penonton jadi bertanya-tanya, inikah awal pertemuan Go Moon Young dan Moon Kang Tae semasa kecil?
Tapi, enggak ada unsur fantasi sama sekali dalam drama ini. Adegan mimpi seram, halusinasi hantu, hingga arsitektur misterius bisa dibilang cuma bumbu yang menghiasi sinematografi drama.
ADVERTISEMENT
Dari segi cerita, penonton diajak bersimpati dengan kesulitan Kang Tae sebagai yatim piatu. Ia harus merawat Sang Tae yang berkebutuhan khusus dan para pasien sakit jiwa lainnya.
Lain lagi dengan penulis dongeng, Go Moon Young, yang bisa mendadak mengeluarkan amarah, bersikap dingin, atau tiba-tiba tertawa sesuai kemauannya, tanpa mengerti betul apa yang sebetulnya ia rasakan.
Ekspresi 'gila' dan misterius ini berhasil dibawakan dengan baik oleh Seo Ye Ji. Chemistry para pemain juga cukup baik, salah satunya dari tatapan pertama Moon Kang Tae dan Go Moon Young yang bisa bikin deg-degan.
Drama ini enggak biasa karena ketertarikan Go Moon Young pada Moon Kang Tae awalnya bukan karena cinta. Sedangkan, Moon Kang Tae terjebak dalam takdir yang terus mempertemukannya dengan sang penulis.
ADVERTISEMENT
Kegilaan Go Moon Young juga menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton. Ia selalu punya pola pikir yang berbeda dengan orang kebanyakan.
Tapi, drama Korea ini juga punya banyak sisi klise. Seperti pertemuan Go Moon Young dan Moon Kang Tae semasa kecil, atau Jo Jae Soo yang kayaknya bisa setia banget sama Moon Kang Tae.
Selain itu, ada juga kemiripan artistik misterius dengan serial drama Hotel Del Luna. Emosi meledak-ledak Go Moon Young dan gaya klasiknya mirip dengan tokoh Jang Man Wool di Hotel Del Luna.
Go Moon Young juga sama-sama mengejar seorang cowok secara paksa demi keinginannya, meski dengan alasan yang berbeda dengan Jang Man Wool.
Dari episode pertama, drama Korea ini dapat rating sebesar 6 persen. Kemudian turun menjadi 4,9 persen di episode ke-4.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, drama ini cocok bagi penonton yang menyukai animasi dongeng, sinematografi artistik, dan cerita psikologis. Kisah tiap karakternya dapat memberikan efek healing bagi penonton.
Penonton jadi sadar, enggak cuma kita yang kesulitan dan punya pengalaman buruk. Enggak cuma kita yang terluka dan masih mencari kebahagiaan.
Seperti judul drama Korea ini, It's Okay to Not be Okay alias 'Enggak apa-apa untuk jadi seseorang yang enggak baik-baik saja'.
Laporan: Thahira