Review: He Is Psychometric, Drama Korea Supernatural yang Menyegarkan

17 Maret 2019 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drama Korea, 'He is Psychometric'. Foto: Facebook/@tvNDrama
zoom-in-whitePerbesar
Drama Korea, 'He is Psychometric'. Foto: Facebook/@tvNDrama
ADVERTISEMENT
Drama Korea acap kali menyuguhkan tema di luar nalar manusia. Sebut saja ‘I Can Hear Your Voice’, ‘Pinocchio’, ‘Remember’, dan ‘While You Were Sleeping’. Drama-drama tersebut memiliki benang merah yang sama, yaitu pemeran utama mempunyai ‘kelebihan’ yang bisa digunakan untuk mengungkapkan sebuah kasus. ‘He Is Psychometric’ menambah deretan panjang drama-drama fantasi misteri tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam episode pertama, drama yang diperankan oleh anggota boyband GOT7, Park Jin Young, dan Shin Ye Eun ini langsung menyuguhkan adegan menegangkan. Di mana adegan menegangkan yang terjadi selama 10 menit pertama itu menceritakan latar belakang Lee Ahn (Park Jin Young) saat berusia 8 tahun yang diperankan oleh Kim Tae Ryul dan Kang Sung Mo (Kim Kwon) saat berusia 20 tahun yang diperankan oleh bintang SKY Castle, Jo Byung Gyu.
Nantinya terungkap di bagian akhir episode pertama bahwa latar belakang kehidupan mereka berdua memiliki hubungan dengan Yoon Jae In (Shin Ye Eun).
10 menit pertama di episode perdana menampilkan adegan kebakaran gedung apartemen tempat Lee Ahn dan Kang Sung Mo tinggal. Bukan hanya sekadar kasus kebakaran, namun sebelum kebakaran terjadi, seseorang membunuh beberapa wanita dan sengaja membakar gedung apartemen untuk menutupi jejaknya.
ADVERTISEMENT
Setelah adegan masa lalu antara Lee Ahn dan Kang Sung Mo diungkapkan, drama ini langsung maju 11 tahun kemudian yaitu ke tahun 2016. Adegan yang muncul ialah Lee Ahn yang telah menjadi siswa SMA tingkat akhir, dia berada di ruang jenazah dan sedang mengidentifikasi mayat-mayat korban kebakaran. Bukan menggunakan ilmu medis, namun Lee Ahn mengidentifikasi mayat menggunakan kemampuan supernaturalnya.
Lee Ahn hanya menyentuhkan tangannya ke mayat dan muncul lah latar belakang kehidupan dari masing-masing mayat. Di drama juga diungkapkan secara gamblang bahwa Lee Ahn merupakan seorang psychometric, yakni orang yang mampu melihat masa lalu seseorang atau sebuah benda—yang bekas digunakan oleh manusia, hanya dengan bersentuhan dengannya.
Kemampuan supernaturalnya tersebut sedang diuji oleh detektif kenalannya, Eun Ji Soo (Kim Da Som). Eun Ji Soo mengatakan kepada Lee Ahn bahwa kemampuan supernatural Lee Ahn bisa digunakan untuk mengungkapkan kasus-kasus atau misteri yang sulit dipecahkan oleh polisi. Namun, Kang Sung Mo, tidak setuju dengan Eun Ji Soo.
ADVERTISEMENT
Kang Sung Mo bekerja sebagai seorang jaksa, dia nampaknya memiliki hubungan yang erat dengan Lee Ahn. Mereka berdua juga tinggal bersama. Mereka memiliki hubungan yang erat sejak Kang Sung Mo menyelamatkan Lee Ahn saat kebakaran apartemen. Karena orang tua Lee Ahn meninggal dalam kebakaran tersebut.
Drama ini tidak hanya berkutat di lingkungan kepolisian atau hanya sebatas pengungkapan misteri. Namun juga menceritakan kehidupan sehari-hari Lee Ahn sebagai seorang anak SMA. Ia merupakan anak SMA yang memiliki banyak masalah, seperti suka membolos, mencontek—tentu menggunakan kekuatan supernya, dan juga sering bertengkar dengan teman-temannya.
Yoon Jae In sendiri merupakan siswa cerdas yang sering pindah-pindah sekolah karena sering dirundung di sekolah lamanya. Ia hidup sendirian dan sering berpindah-pindah tempat, sekolah, dan bekerja paruh waktu untuk membiayai hidupnya. Tidak dijelaskan secara detail latar belakang orang tua Jae In, hanya saja ayahnya sedang dipenjara. Sehingga dia bercita-cita kuliah di Universitas Negeri Seoul jurusan hukum.
ADVERTISEMENT
Pertemuan antara Yoon Jae In dan Lee Ahn cukup unik. Yoon Jae In menuduh Lee Ahn telah mengintipnya di toilet umum saat dirinya sedang berganti baju. Hingga akhirnya Lee Ahn harus berurusan dengan polisi.
Namun, nampaknya mereka berdua memiliki takdir dan ikatan yang cukup kuat. Jae In ternyata pindah ke sekolah Lee Ahn dan bahkan sekelas dengannya. Pertemuan keduanya di sekolah juga cukup menyita perhatian, karena mereka harus bertemu di ruang guru. Apabila Jae In di ruang guru datang sebagai anak baru, Lee Ahn di ruang guru datang sebagai anak bermasalah yang akan dikeluarkan dari sekolah.
Walaupun Lee Ahn dan Yoon Jae In seperti musuh di episode perdana, mereka berdua nantinya akan bekerja sama mengungkapkan kasus kebakaran apartemen yang masih menjadi misteri. Di masa depan, Yoon Jae In akan menjadi seorang polisi dan Lee Ahn akan menjadi seorang psychometric pertama di Korea.
ADVERTISEMENT
Mereka berdua juga akan banyak menampilkan adegan romantis menggemaskan ketika semasa sekolah. Sehingga tak heran bila ‘He Is Psychometric’ tidak hanya bergenre fantasi misteri, namun juga komedi romantis.
Drama ini pastinya akan memiliki jalan cerita yang segar. Di mana Lee Ahn merupakan seorang manusia supernatural yang super ceroboh, ceria, dan konyol. Juga, Yoon Jae In merupakan seseorang yang cerdas, pintar, banyak ide, namun dingin dan memiliki trauma di masa lalu. Karakter mereka berdua yang jauh berbeda, akan memberikan suguhan yang semakin menarik.
‘He Is Psychometric’ tayang di saluran tv kabel Korea Selatan, tvN, setiap hari Senin dan Selasa pukul 21.30 waktu Korea Selatan.