Sebelum Wamil, Jaehyun NCT Bakal Gelar Fan Sign di Jakarta 18 Oktober

2 Oktober 2024 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jaehyun NCT di Indonesian Television Awards 2019 Foto: Niken Nurani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jaehyun NCT di Indonesian Television Awards 2019 Foto: Niken Nurani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemilik nama asli Jung Yoon-oh atau Jaehyun NCT, siap menyapa para penggemarnya di Indonesia. Pria kelahiran 14 Februari 1997 ini mengumumkan bahwa ia akan kembali ke Jakarta untuk menggelar acara fan sign dan meet and greet bertajuk Jaehyun 'J' pada 18 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
J adalah judul untuk album perdana milik Jaehyun. Album ini telah dirilis pada 26 Agustus 2024 yang memiliki delapan lagu.
Kabar kedatangan Jaehyun di Jakarta pertama kali diumumkan melalui akun Instagram resmi The Dream and Destiny. Bagi para penggemar yang ingin berpartisipasi dalam acara fan sign tersebut, kamu bisa membeli album J mulai 3 hingga 10 Oktober melalui platform BliBli atau laman The Dream and Destiny.
Jaehyun NCT 127. Foto: Instagram/nct127
Dari pembelian tersebut, akan dipilih 50 pemenang yang beruntung untuk bertemu langsung dengan Jaehyun melalui sesi fan sign dan berkesempatan untuk foto grup, dan mendapatkan polaroid. Selain itu, 70 orang penggemar lainnya juga berkesempatan mengikuti sesi hi-bye.
Adapun pemenang yang terpilih akan diumumkan pada 15 Oktober mendatang. Hingga saat ini, lokasi meet and greet di Jakarta belum juga diumumkan.
ADVERTISEMENT
Acara ini akan menjadi momen yang sangat spesial bagi para penggemar Jaehyun, karena ini merupakan kesempatan terakhir untuk bertemu dengannya sebelum ia menjalani masa wajib militernya. Jaehyun menjadi anggota NCT kedua yang akan mengikuti wamil.
Sebelumnya, SM Entertainment telah mengumumkan bahwa pada 4 November, Jaehyun akan mendaftar sebagai tentara aktif. SM Entertainment juga mengimbau kepada para penggemar agar tidak datang ke lokasi pelatihan untuk mencegah terjadinya kerumunan.