Seungri Kembali Bantah Terlibat Kasus Burning Sun

30 Juni 2021 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seungri Foto: Instagram @seungriseyo
zoom-in-whitePerbesar
Seungri Foto: Instagram @seungriseyo
ADVERTISEMENT
Seungri kembali membantah keterlibatannya terkait kasus prostitusi atau dikenal publik sebagai skandal Burning Sun, dalam kesaksiannya di pengadilan militer umum di Yongin.
ADVERTISEMENT
Ia tetap menolak berbagai jeratan hukum yang diberikan jaksa pada kasusnya kali ini. Mulai dari dakwaan penyediaan jasa prostitusi, memiliki kamera tersembunyi yang ilegal, dan dakwaan terhadap judi.
Dilansir Soompi, dalam sidangnya pada hari ini, Rabu (30/6), Seungri menolak mengaku bahwa ia pernah menulis kalimat seolah-olah menyediakan jasa prostitusi.
Idola K-Pop kelahiran 12 Desember 1990 itu juga mengaku baru mengetahui percakapan dalam ruang chat, dari pemeriksaan di kantor polisi.
Seungri menulis “(Get a) woman who gives well” yang artinya "Dapatkan perempuan yang dapat memberi dengan baik". Menurutnya kalimat itu terkoreksi oleh fitur autocorrect di ponselnya.
Seungri bilang, dia sebenarnya ingin menjelaskan tentang kolega bisnisnya yang datang dari Taiwan dan merupakan perempuan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
“Saya ingat saya menulis ‘Orang yang tahu cara bersenang- senang’, mungkin itu typo lalu dikoreksi oleh autocorrect dari iPhone saya. Saya minta maaf, tapi itu yang saya percayai,” kata dia.
Seungri Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Artis yang pernah bernaung di agensi YG Entertainment itu meyakinkan pengadilan, dia tidak terlibat dalam proses pemanggilan pekerja prostitusi seperti yang didakwakan.
Seungri merujuk pada fakta bahwa dia tidak mengenal perempuan yang datang ke lokasi.
Sementara, terkait kaitannya dengan CEO Yuri Holdings Yoo In Suk yang sudah mengaku bersalah atas kasus prostitusi Burning Sun, Seungri mengatakan dirinya dari awal tidak terlibat bisnis Yuri Holdings.
“Saya tidak menyiapkan Yuri Holdings sejak awal dengan Yoo In Suk. Saya sebenarnya sedang menyiapkan Mildang Pocha dengan teman saya dan ingin memotong biaya hiburan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Tapi karena saya tidak memahami keuangan, akuntansi, hingga dokumen maka dari itu saya berkonsultasi dengan Yoo In Suk dan akhirnya menjadi bagian dari Yuri Holdings. Yuri Holdings sudah menjadi bisnis sejak Yoo In Suk mendirikannya sebelum akhirnya saya bergabung di akhir,” lanjut Seungri.
Dengan tangan diborgol, Seungriberjalan keluar setelah menghadiri sidang di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Foto: Getty Images/Chung Sung-Jun
Eks personel BIGBANG itu menyebutkan dalam sidangnya bahwa terkait chat di aplikasi Kakaotalk dengan kasus Jung Joon Young, tidak semuanya dibaca karena Seungri menggunakan lima aplikasi pesan instan lainnya.
Dia mengaku tak membaca pesan yang merekam aktivitas tidak senonoh dari salah satu rekannya di grup obrolan itu.
“Ada lebih dari 10 grup obrolan yang saya ikuti, saya juga memakai lima aplikasi pesan instan selain Kakaotalk. Ada 500 pesan dalam satu jam. Jadi karena saya mendapatkan pesannya, itu tidak berarti saya tahu semua isi di dalamnya,” kata pemilik nama asli Lee Seung Hyun itu.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 30 tahun tersebut lalu meminta maaf jika dalam percakapan grupnya didapati kata-kata yang tidak pantas. Sebab awalnya itu berasal dari percakapan pribadi yang akhirnya tersebar ke masyarakat umum.

Soal Kasus Burning Sun

Kelab malam Korea Selatan, Burning Sun. Foto: Burning Sun
Kasus ini dikenal masyarakat pada awal 2019, ketika klub Burning Sun milik Seungri diwartakan telah menjadi tempat penganiayaan.
Penyelidikan berlanjut dan justru menguak kasus lainnya mulai dari penyediaan narkoba, prostitusi, hingga penggelapan pajak. Akhirnya Seungri masuk ke dalam daftar tersangka.