SM Berdonasi Rp 12 Miliar untuk Yayasan Shinin Milik Jonghyun SHINee

3 Oktober 2018 19:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonghyun SHINee. (Foto: SM Entertainment)
zoom-in-whitePerbesar
Jonghyun SHINee. (Foto: SM Entertainment)
ADVERTISEMENT
SM Entertainment baru-baru ini dilaporkan memberikan donasi sebesar 900 juta Won, untuk Yayasan Shinin, milik mendiang Jonghyun SHINee. Donasi tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan untuk yayasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir Daily Star, pada 1 Oktober lalu, SM Entertainment dilaporkan memberikan donasi senilai 900 juta Won, atau setara dengan Rp 12 miliar untuk '빛이나 Foundation' (Yayasan Shini). Yayasan ini didirikan oleh ibunda Jonghyun SHINee, Lee Eun Kyung, setelah kematian tragis putra satu-satunya, Desember 2017 lalu.
Donasi ini diberikan SM Entertainment, selaku agensi yang menaungi mendiang Jonghyun, melalui situs website Yayasan Shinin. Pemberian donasi ini dimaksudkan sebagai bentuk dukungan SM, agar yayasan tersebut bisa menggunakan dana bantuan itu untuk membantu mereka yang membutuhkan konseling kesehatan mental.
Yayasan Shinin sendiri mendapatkan dana bantuan untuk melangsungkan program mereka lewat royalti yang diberikan, atas karya-karya milik Jonghyun. Royalti tersebut diberikan sepenuhnya kepada sang ibu, dan dipergunakan untuk keperluan yayasan.
ADVERTISEMENT
"Yayasan berencana untuk membantu anak-anak muda yang berjuang karena buruknya manajemen (perusahaan/agensi). Kami juga akan membuat beasiswa dan menjalankan kemitraan dengan sekolah-sekolah seni."
"Namun tujuan utama dari yayasan ini adalah membangun pusat perawatan konseling mental, yang dimaksudkan untuk membantu dan menghibur para seniman muda yang pasti pernah merasa terluka, karena industri hiburan," ungkap Lee Eun Kyung dalam sebuah wawancara dengan majalah fashion Esquire Korea beberapa waktu lalu.
Jonghyun 'SHINee' dalam acara radio 'Blue Night'. (Foto: Instagram/@mbcbluenight)
zoom-in-whitePerbesar
Jonghyun 'SHINee' dalam acara radio 'Blue Night'. (Foto: Instagram/@mbcbluenight)
Jonghyun SHINee meninggal bunuh diri, akibat menghirup gas karbonmonoksida, Desember 2017 lalu. Pada surat yang ia tinggalkan, Jonghyun mengutarakan isi hatinya, yang sering merasakan tekanan besar atas tuntutan di industri musik K-Pop.
Pria kelahiran 1990 ini meninggalkan ibu dan kakak kandung perempuan Kim Sodam, juga rekan-rekan seperjuangannya di grup boyband SHINee.
ADVERTISEMENT
Kepergian sang musisi jelas meninggalkan luka mendalam di hati penggemar dan orang-orang terdekatnya.
"Bahkan hingga saat ini, saya merasakan pengalaman yang menyakitkan saat mendengar lagu yang berisi suara putra saya diputar di tempat umum. Namun saya bersyukur, karena meskipun putra saya sudah tiada, masih ada orang-orang yang mencintai musiknya," tutur Eun Kyung.