YouTuber Korsel Pyo Yerim Diduga Bunuh Diri Setelah Diancam Pelaku Bullying

Youtuber Pyo Yerim. Foto: Instagram/@arin__daum

Pihak kepolisian Busan mendapat laporan bahwa pada Selasa (10/10) sekitar pukul 12.57 waktu setempat, ada seorang wanita yang jatuh ke dalam Waduk Seongjigok. Mereka pun langsung menerjunkan layanan darurat untuk mencari korban hingga akhirnya berhasil ditemukan.

Pada pukul 16.20 korban langsung ditolong dan dievakuasi ke rumah sakit. Sayang, nyawanya tidak bisa tertolong diduga kena serangan jantung.

Pihak kepolisian pun berhasil mengidentifikasi bahwa wanita tersebut ternyata youtuber Pyo Yerim. Yerim diduga melakukan bunuh diri karena polisi tidak menemukan adanya indikasi pembunuhan dari kasus tersebut.

Yerim diduga memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke dalam waduk. Sebelum kejadian, Yerim mengunggah sebuah video di kanal YouTubenya. Ini seperti video perpisahan yang sengaja Yerim buat sebelum ia meninggal.

"Ini adalah catatan bunuh diri saya. Saya ingin berada di tempat di mana saya bisa bersantai sekarang. Saya telah kehilangan semua kepercayaan diri dalam kemampuan saya untuk melawan ini. Bahkan mengapa saya harus terus hidup sudah di luar pemahaman saya. Tetapi tolong jangan berhenti menyelidiki kasus saya," kata Yerim sambil menangis dikutip dari media korea SBS Star, Rabu (11/10).

Beberapa bulan sebelumnya, nama Pyo Yerim sempat menjadi perbincangan hangat warganet Korea Selatan. Ia mengaku bahwa dirinya merupakan seorang korban bullying.

Ia dirundung oleh keempat temannya sejak duduk di bangku SD hingga SMA atau selama 12 tahun. Kisah Yerim pun dianggap sebagai versi nyata dari drama Korea 'The Glory' yang dibintangi oleh Song Hye Kyo.

Setelah Pyo Yerim mengaku, muncul sebuah akun yang mengungkap identitas masing-masing pelaku. Akun tersebut bahkan mengungkap perlakuan para pelaku kepada Yerim semasa sekolah.

Mereka memukul bahu Yerim dan menjegalnya tanpa sebab, yang jelas menuduh dan mengolok Yerim berbau busuk meskipun dia tidak bau. Menjambak rambutnya dan membawanya ke toilet lalu mendorong kepalanya ke dalam kloset. Jika Yerim tidak bereaksi para pelaku semakin menjadi-jadi. Mereka bahkan menampar dan menendang Yerim.

Nam Hye Young yang memimpin perundungan saat ini bekerja sebagai PNS Militer dan hidup bahagia dengan sangat baik bersama teman-teman dan rekan kerjanya.

Lim Ga in juga hidup dengan sangat baik bersama kekasihnya. Choi so min mengubah namanya menjadi Chi ah yoon dan membuka lembaran hidup baru. Terakhir adalah Jang eun ji bekerja sebagai penata rambut namun kini telah dipecat.

Sebelum meninggal, Pyo Yerim memang tengah berjuang untuk mengajukan sebuah petisi. Ia berharap agar petisi tersebut dapat disahkan, dan undang-undang mengenai kekerasan sekolah direvisi. Tujuannya adalah untuk mencegah anak-anak sekolah mengalami pengalaman yang sama seperti yang pernah dialaminya.

Setelah semua orang mengetahui kisahnya, dan idenitas para pelaku mulai diketahui banyak orang, para pelakupun tak terima. Mereka malah mengancam bakal menuntut Pyo Yerim atas tindakan pencemaran nama baik dan menyebut Pyo sebagai penipu.

-----------------------------------------------

Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.

Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon [phone], dan Yayasan Pulih di [phone].