10 Hal yang Bisa Sebabkan Wanita Sulit Hamil

10 Alasan yang Mungkin Sebabkan Wanita Sulit Hamil Foto: Shutter Stock

Banyak pasangan yang sudah menikah ingin bisa cepat hamil. Sayangnya, kenyataan tidak selalu sesuai dengan harapan. Bisa saja, ada kendala yang jadi penghambat terjadinya kehamilan pada wanita.

Penyebab wanita sulit hamil, ada banyak. Penyebab yang dialami satu wanita juga bisa saja berbeda dengan wanita lainnya.

Namun mengutip Mom Junction, terdapat 10 alasan yang umumnya jadi penyebab wanita sulit hamil. Apa saja?

10 Penyebab Wanita Sulit Hamil yang Paling Sering Ditemui

ilustrasi pasangan suami istri dengan masalah kesuburan atau mandul Foto: shutterstock

1. Stres berlebihan

Stres akan berdampak buruk pada kesehatan baik secara fisik maupun mental dan mempengaruhi kemampuan wanita untuk hamil. Stres menghambat fungsi hipotalamus, yang mengontrol kelenjar pituitari.

Kelenjar ini mengatur adrenal, tiroid, dan ovarium dan mempengaruhi menstruasi, bahkan menyebabkan menstruasi tidak teratur. Gangguan emosional lainnya seperti depresi dan kecemasan juga dapat menurunkan tingkat kesuburan.

2. Masalah pada pria

Menurut Stanford Health Care, salah satu penyebab utama infertilitas adalah jumlah sperma yang rendah dan motilitas sperma yang buruk karena kelainan struktural. Faktor ini menyumbang 30 sampai 40 persen dari masalah infertilitas pada pasangan.

Menstruasi yang tidak teratur bisa jadi salah satu penyebab wanita sulit hamil Foto: shutterstock

3. Menstruasi tidak teratur

Menurut jurnal berjudul Infertilitas: Gejala, Pengobatan dan Diagnosis yang diterbitkan oleh UCLA Health Hospital, kebanyakan wanita yang menstruasi secara tidak teratur lebih sulit untuk hamil. Periode yang tidak teratur menunjukkan ovulasi yang tidak konsisten, sehingga peluang hamil pun semakin kecil.

4. Endometriosis

Endometriosis adalah gangguan kronis pada sistem reproduksi di mana sel-sel endometrium tumbuh di luar rahim. Menurut Yale School of Medicine, kondisi ini dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur dan atau nyeri, nyeri hebat saat penetrasi saat berhubungan seks, buang air besar yang menyakitkan dan sering buang air kecil disertai perasaan kantung kemih penuh selama siklus menstruasi, atau nyeri panggul kronis.

Ilustrasi wanita susah hamil Foto: Shutter Stock

5. Sindrom PCOS

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) kondisi kompleks yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, yang mengganggu ovulasi. Terdapat kista kecil terbentuk di ovarium yang mengganggu pematangan folikel ovarium. Gejala lain yang menunjukkan PCOS termasuk menstruasi tidak teratur, penambahan berat badan, pertumbuhan rambut berlebih di area tubuh lain dan jerawat.

6. Pakaian dalam terlalu ketat

Beberapa wanita dan pria mungkin kerap menggunakan pakaian dalam yang cenderung ketat. Tanpa kita ketahui, hal ini dapat menghambat fungsi organ reproduksi. Pada pria, produksi sperma mungkin turun, sementara pada wanita, sirkulasi udara berkurang dan menyebabkan ketidaknyamanan atau infeksi vagina.

Ilustrasi wanita sulit hamil akibat kurang tidur Foto: shutterstock

7. Kurang tidur

Kurang tidur dapat membuat tubuh tegang dan lelah serta mempengaruhi fungsi sistem kekebalan tubuh. Ini meningkatkan peluang terkena infeksi, dan pada akhirnya akan mempengaruhi siklus reproduksi.

Pada Pria, infeksi dapat berkembang menjadi demam dan panas tubuh yang berlebihan dapat merusak sperma. Pada wanita, mereka yang mempunyai gangguan kecemasan biasanya akan kesulitan tidur dan hal ini dapat mempengaruhi siklus menstruasi mereka.

8. Kurang atau kelebihan berat badan

Menurut jurnal berjudul Dampak Obesitas Wanita pada Hasil Perawatan Kesuburan yang diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional AS, menjadi terlalu kurus atau terlalu gemuk juga akan mempengaruhi peluang wanita untuk hamil. Kekurangan gizi akan membuat wanita berovulasi dengan baik. Sementara kelebihan berat badan akan dapat menghambat kesuburan wanita.

Asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan dan bisa memengaruhi kesuburan Foto: Unsplash

9. Gaya hidup yang buruk

Faktor gaya hidup yang buruk seperti merokok, minum alkohol, konsumsi obat-obatan, dan kafein dapat mempengaruhi kesuburan. Pada pria, ini dapat menurunkan jumlah dan motilitas sperma, sementara pada wanita, dapat menyebabkan ovulasi yang tidak teratur.

10. Pencemaran lingkungan

Lingkungan yang tercemar diketahui dapat membahayakan sistem reproduksi pria dan wanita. Paparan polutan seperti bahan kimia, pestisida, asap rokok, polychlorinated biphenyls, plastik, kemasan makanan, dan produk perawatan pribadi (sabun, sampo, dan kosmetik), dapat mempengaruhi kesehatan, terutama kesuburan. Penelitian mengatakan bahwa bahan-bahan tersebut dapat menurunkan kemampuan pasangan untuk hamil sebesar 29 persen.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis