10 Hal yang Harus Dilakukan Pendamping Persalinan Darurat

20 Juli 2018 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persalinan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Persalinan. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Meski tidak diharapkan, persalinan darurat tanpa bidan atau dokter bisa saja terjadi. Misalnya saat Anda berada di tengah perjalanan ke rumah bersalin, di pusat perbelanjaan, atau bahkan di pinggir jalan! Kondisi ini wajar terjadi karena waktu persalinan bisa bergeser dari yang telah diperkirakan atau ada hal-hal lain yang memicu persalinan terjadi lebih cepat dari dugaan Anda.
ADVERTISEMENT
Nah, apabila Anda mengalami situasi ini, jangan panik ataupun takut Moms. Tenangkan diri dan bersiaplah untuk menghadapi persalinan. Anda dapat membaca panduan bila terpaksa bersalin sendiri di sini.
Selain itu, segera minta bantuan orang untuk menjadi pendamping persalinan Anda. Entah itu orang tua, suami atau bahkan orang asing di lokasi yang mau membantu Anda.
Tapi untuk memastikan keselamatan dan kelancaran persalinan, sebaiknya Anda baca dulu panduan yang dikutip kumparanMOM dari buku What to Expect When You're Expecting karya Heidi Murkoff di bawah ini. Gunanya, agar Anda dapat menjelaskan pada pendamping persalinan darurat apa-apa yang Anda butuhkan dan harus ia lakukan.
Bila Persalinan Darurat Terjadi di Rumah, Kantor atau Pusat Perbelanjaan:
Ilustrasi melahirkan seorang diri. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melahirkan seorang diri. (Foto: Thinkstock)
1. Minta pendamping persalinan menghubungi nomor telepon darurat setempat untuk memperoleh layanan medis darurat atau minta mereka menghubungi dokter atau bidan terdekat.
ADVERTISEMENT
2. Minta pendamping mencuci bersih tangannya dan membantu mencuci daerah vagina Anda dengan sabun dan air.
3. Minta pendamping membantu membaringkan Anda di kursi atau meja hingga posisi pantat Anda agak menggantung. Bila perlu, minta juga bantuannya untuk meletakkan kedua tangan di bawah paha agar posisinya sedikit lebih tinggi.
4. Anda mungkin juga membutuhkan kursi untuk menahan kaki Anda dan beberapa bantal untuk diletakkan di bawah bahu dan kepala yang dapat membantu mengangkat tubuh Anda pada posisi setengah duduk yang memudahkan melahirkan. Mintalah pendamping mencarikannya untuk Anda.
5. Jika Anda masih menunggu bantuan darurat dan kepala bayi belum muncul, sambil Anda berbaring untuk memperlambat kelahiran hingga bantuan tiba, mintalah pendamping mencarikan selendang, handuk, atau kain yang dapat melapisi permukaan tempat melahirkan. Mintakan juga sebuah baskom untuk ditaruh di bawah vagina untuk menampung cairan ketuban.
ADVERTISEMENT
6. Bila puncak kepala bayi mulai terlihat, pendamping bisa membantu melakukan tekanan balik dengan perlahan dan lembut pada perenium (area kulit antara liang vagina dengan anus) untuk mencegah kepala bayi keluar secara tiba-tiba. Biarkan kepala bayi keluar sedikit demi sedikit tapi ingatkan pendamping untuk tidak menariknya keluar.
Tanyakan pada pendamping, kondisi leher bayi. Apakah terlilit tali pusar? Bila ya, minta ia mengaitkan jarinya di bawah tali pusar tersebut dan melepaskan lilitannya perlahan-lahan dari leher bayi.
7. Selanjutnya, yang harus dilakukan pendamping adalah memegang kepala bayi dengan lembut menggunakan kedua tangannya, dan tekan sedikit ke bawah. Hindari menariknya! Pendamping dapat melakukan ini sementara Anda mengejan untuk mengeluarkan bahu depan bayi.
Setelah lengan bagian atas terlihat, pendamping bisa mengangkat kepala bayi dengan hati-hati dan menunggu hingga bahu belakang bayi keluar. Setelah kedua bahunya keluar, bagian tubuh yang lain akan menyusul keluar dengan mudah.
ADVERTISEMENT
8. Bila tubuh bayi sudah keluar sepenuhnya, minta pendamping segera meletakkan bayi di perut Anda. Bila tali pusarnya cukup panjang, letakkanlah agak ke atas mendekati dada. Pendamping juga bisa segeralah menyelimuti bayi maupun ibu dengan selimut, handuk atau kain apa pun yang bersih.
9. Dengan kain bersih yang lain, pendamping dapat membersihkan mulut dan hidung bayi. Dan bila bantuan belum tiba, pendamping dapat membantu mengusap-usap punggung bayi agar segera menangis atau bernapas dan miringkan tubuhnya agar posisi kepala bayi lebih rendah daripada kaki.
10. Ingatkan pendamping untuk jangan pernah menarik plasenta! Tetapi jika plasenta keluar dengan sendirinya sebelum bantuan tiba, bungkuslah dengan handuk atau kain bersih dan jagalah agar posisinya lebih tinggi daripada bayi. Sekali lagi, jangan pernah memotong tali pusar atau plasentanya!
ADVERTISEMENT
Bila Persalinan Darurat Terjadi dalam Perjalanan ke Rumah Sakit
Bila persalinan darurat terjadi saat Anda berada di dalam kendaraan menuju rumah sakit, maka mintalah agar kendaraan menepi terlebih dahulu ke area yang aman. Setelah itu hubungi nomor telepon darurat atau layanan medis terdekat.
Minta pendamping membantu Anda pindah ke kursi yang lebih luas, serta meletakkan baju hangat, jaket atau selimut di bawah tubuh Anda. Setelah itu, bergegaslah menuju rumah sakit atau tempat layanan kesehatan terdekat meski bukan rumah sakit tujuan Anda sebelumnya.
Namun, bila rumah sakit masih jauh dan Anda harus melahirkan saat itu juga, maka ikutilah panduan di atas. Setelah bayi lahir, segera lanjutkan perjalanan untuk memperoleh bantuan.