Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Moms, bila menginginkan anak balita Anda tumbuh dengan karakter baik, maka mulailah menggunakan kata-kata yang baik pula. Ini karena kalimat punya kekuatan yang bisa menggerakkan hati seseorang, tak terkecuali bagi si kecil.
ADVERTISEMENT
Bahkan semakin sering Anda mengungkapkan ucapan positif kepadanya, itu semakin bagus! Sebaliknya, bila lebih sering kata-kata dan perlakuan kasar, bukan tak mungkin si kecil dapat menirunya kelak.
Di antara banyak kalimat baik itu, 10 di antaranya ini bisa menginspirasi Anda. Berikut seperti dilansir dari Young Parents:
"Aku Mencintaimu"
Ketika balita Anda memasuki umur dua tahun, sering-seringlah untuk mengucapkan kata 'aku mencintaimu' atau 'aku menyayangimu'. Sebab ketika Anda kerap mengungkapkannya, ia akan semakin yakin bahwa perasaan Anda tak berubah.
Selain itu, kalimat tersebut akan membuatnya merasa aman dan dihargai, Moms. Ketika beranjak besar, ia pun akan tumbuh menjadi seorang yang penyayang dan memiliki empati kepada saudara atau teman-temannya.
"Kamu hebat!"
Tidak ada yang lebih membuatnya senang, ketika Anda memuji si kecil dengan kalimat "kamu hebat". Ucapan ini bisa membangkitkan rasa percaya dirinya pula dalam melakukan sesuatu lebih banyak lagi tanpa harus takut salah. Ingatkan juga balita Anda akan semua sifat baiknya seperti kepribadian menyenangkan, keterampilan menggambarnya, atau kemampuannya untuk menyelesaikan sebuah teka-teki.
ADVERTISEMENT
"Kamu sama dengan teman-temanmu"
Ucapkan kalimat ini ketika ia sudah memiliki teman, Moms. Balita pun juga dapat merasa khawatir kalau ia berbeda dengan anak lain. Dengan ucapan ini, maka akan memberi kepercayaan sosialnya untuk meningkat dari waktu ke waktu. Jelaskan juga bahwa orang lain menyukai ia yang apa adanya.
"Kamu sudah melakukan yang terbaik"
Yakinkan padanya bahwa keberhasilan tidak selalu setiap orang dapatkan. Ada kalanya ia pasti gagal melakukan sesuatu. Agar si kecil tak terlalu sedih, pujilah dia atas usaha yang telah dia upayakan semampunya. Dia pun harus tetap senang dengan usahanya tersebut, sebab pada waktu-waktu lain si kecil juga bisa berhasil.
"Terima kasih sudah membantu"
Usia balita memang sedang senang-senangnya melakukan banyak hal, termasuk ikut serta dalam kegiatan yang Anda lakukan. Bila ia mencoba untuk membantu Anda dengan usahanya, katakan terima kasih karena telah membantu. Misalnya seperti merapikan mainannya.
ADVERTISEMENT
"Wah, bagus sekali!"
Mungkin gambar yang dicorat-coretnya bukanlah sebuah karya lukisan terbaik. Namun ia tetap merasa itu adalah ciptaan yang luar biasa dan ingin berbagi pengalamannya dengan Anda. Memujinya dengan kalimat "Wah, bagus sekali!" Itu akan menunjukkan antusias Anda terhadap dirinya dan sangat penting bagi kepercayaan dirinya.
"Maafkan ibu, ya"
Kadang kita sebagai orang tua enggan untuk meminta maaf kepada anak dan menganggap diri selalu benar. Padahal Anda dan si kecil sama-sama manusia yang bisa melakukan kesalahan. Bila Anda melakukan kesalahan, jangan enggan untuk mengatakan 'maaf' dan 'menyesal'. Secara tidak langsung, Anda mengajarkan si kecil tentang kejujuran dan sifat manusia yang tak lepas dari kesalahan.
"Tolong"
Bila Anda ingin mengajarkan anak balita Anda sopan santun, salah satu cara terbaik adalah memberi contoh yang nyata pula. Misalnya bisakan untuk mengatakan 'tolong' kepada balita Anda. Secara tidak langsung, Anda sedang mengajarinya keterampilan sosial yang bisa ditiru dan dilakukannya pula saat dewasa kelak.
"Silakan pilih sendiri"
ADVERTISEMENT
Sejak dini, ia perlu dibiasakan untuk memiliki pilihannya sendiri. Sebaliknya bila tidak, kelak ia akan terlalu bergantung pada Anda dan sulit membuat keputusan. Karena itu, mulailah memberi pilihan sederhana kepadanya, seperti ingin memakai baju warna kuning atau biru hari ini? Apapun pilihannya, tetap beri apresiasi, Moms.
"Kamu pasti bisa!"
Anak balita umumnya akan menghadapi tantangan baru setiap hari dan dia harus menata keberanian untuk mengatasi masalahnya. Anda bisa membantu tingkatkan kepercayaan diri ia dengan menyampaikan bahwa Anda punya keyakinan pada kemampuan si kecil dalam mencapai target itu.